Laporan : Hasrin Ilmi
BATAUGA,BP-Komitmen pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Busel nomor urut 2, Muhammad Faizal-Wa Ode Hasniwaty untuk mebangun Buton Selatan tidak perlu diragukan lagi. Hal ini ditunjukan sejak awal menjadi Pj Bupati Buton Selatan selama satu tahun perkembangan pembangunan Infrastruktur di Busel.
Dalam debat kandidat yang digelar KPU Busel beberapa waktu lalu, paslon no 3 bertanya kepada Paslon no 2 terkait komitmennya membangun Buton Selatan. Karena pengalaman yang dilihat, kata Agus Feisal, banyak janji yang di tidak sesuai mulai dari tidak maju, masalah listrik di siompu, air bersih di tita bahari hingga membangun pasar ditengah hutan.
Mendapat pertanyaan tersebut, Muhammd Faizal langsung menanggapi dengan sigap. Dimana janji atau komitmen ada tingkatannya, janji pribadi bisa batal karena komitemen masyarakat. Dalam falsafah Buton dikenal dengan ‘Bolimo Karo Somano Lipu’.
“Saya tidak mau tapi kalau masyarakat yang inginkan maka saya tetap maju dan itu menjadi dasarnya,”katanya.
Selanjutnya, kata Faizal, pembangunan di Busel ini masih tahap awal, kalau ada infrastruktur belum ada jalnnya seprti di pasar Sampolawa dan Bandar Batauga memang perlu diperbaiki jalannya.
“Ini baru satu tahun menjabat, apalagi kalo sudah lima tahun menjabat maka msalah jalan tersebut akan bisa diatasi semua,”katanya.
Pasokan air bersih di Desa Tira Bahari, kata Faizal, saat ini disana sudah terpasang saluran air bersih. Bahkan, sebanyak empat ribu sambungan dengan gratis diberikan kepada masyarakat.
“Untuk jaringan air bersih di tira bahari sudah terpasang bahkan sebanyak empat ribu sambungan gratis kepada masyarakat Busel,”ungkapnya.
Sedangkan, untuk daerah Siompu selama 71 tahun tidak pernah menyalah lampu. Saat ini di Siompu masih melakukan pemasangan jaringan. Untuk itu, pihaknya mengharapkan masyarakat bersabar karana dalam waktu tidak lama lagi akan menyalah.
“Pertanyaan saya dimana Bupati Bupati sebelumnya, tidak pernah mebangun infrastruktur listrik, kami satu tahun alhamdulilah sekarang mesin sudah ada dan jaringan sementara dibangun. Jadi komitmen kami tetap istikomah untuk masyarakat Busel,”tutupnya.
Ditambahkan, sebagai komitmen lain untuk masyarakat Busel, Dirinya rela meninggalkan jabatan di Propinsi Sultra karena sudah komitmen untuk mebangun Buton Selatan. (***)