BAUBAU, BP-Kepala Kejaksaan Negeri Buton, Gunawan Wisnu Murdiyanto, menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam memastikan para pemberi kerja Kejaksaan Negeri Buton yang meliputi Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Buton Tengah patuh terhadap kewajiban mereka dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Kajari Buton Gunawan Siap Berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Baubau Awasi Badan Usaha Patuhi Kewajibannya Terhadap Program JKN,”
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Audiensi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan bersama Kejaksaan Negeri di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang digelar pada Senin (17/03/2025) di Baubau.

Dalam audiensi tersebut, Gunawan menyatakan bahwa pihak kejaksaan siap bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta instansi terkait lainnya guna menegakkan kepatuhan para pemberi kerja dalam memenuhi tanggung jawab mereka. Menurutnya, kolaborasi ini penting demi memastikan hak seluruh pekerja atas jaminan kesehatan berkualitas terpenuhi.
“Pada dasarnya, kami di Kejaksaan Negeri Buton siap mendukung upaya BPJS Kesehatan dan pihak terkait lainnya dalam menegakkan kepatuhan pemberi kerja yang ada di wilayah kerja kami. Kolaborasi ini melibatkan pemanggilan, edukasi, serta tindakan hukum terhadap badan usaha yang belum memenuhi kewajibannya sebagai pemberi kerja,” jelas Gunawan.
Gunawan juga menegaskan bahwa pemberi kerja memiliki kewajiban hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kewajiban tersebut meliputi mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta JKN, memungut iuran yang menjadi beban pekerja, membayar dan menyetor iuran sesuai tanggung jawab, serta memberikan data pekerja secara lengkap dan benar.
“Validasi data perusahaan termasuk data pegawai dan gaji yang disampaikan harus sesuai kenyataan yang ada, hal ini untuk menghindari badan usaha terkenan sanksi pidana, maka dari itu memastikan semua badan usaha patuh merupakan Langkah persuasif yang bisa dilakukan bersama dengan BPJS Kesehatan,” sambungnya.
Gunawan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas Program JKN. Ia juga berharap agar instansi terkait terus melakukan edukasi kepada badan usaha yang belum memenuhi kewajibannya agar mereka memahami pentingnya program ini bagi kesejahteraan pekerja.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini, dalam kegiatan ini juga memperkenalkan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) sebagai solusi bagi badan usaha yang mengalami tunggakan iuran.
“Program REHAB bertujuan membantu badan usaha yang mengalami kesulitan dalam melunasi tunggakan iuran. Badan usaha yang memiliki tunggakan dapat mengikuti program cicilan ini. Kami berharap program ini membantu menjaga kepatuhan sekaligus meringankan beban finansial badan usaha,” papar Diah.
Diah juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan instansi terkait, termasuk Kejaksaan Negeri Buton, dalam upaya memperluas cakupan kepesertaan, menegakkan regulasi nasional, dan meningkatkan kualitas layanan JKN.
baca juga:
- Komunitas Disabilitas Baubau Ikut Sosialisasi JKN Yang Diselenggerakan BPJS Kesehatan…
- Minim Anggaran, Alat RSUD Buton Utara Tak Terawat, Dokter Forta Nita: Jasa Medis Belum Terbayar Sejak 2024
“Kami sangat yakin bahwa dengan penguatan koordinasi lintas sektor akan membantu meningkatkan cakupan kepesertaan dan memperkuat berlakunya regulasi-regulasi yang ada. Kegiatan audiensi seperti ini adalah wadah penting untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan strategi ke depan demi keberlangsungan Program JKN,” bebernya.
Disisi lain, Diah menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus memberikan edukasi kepada badan usaha yang ada tentang kewajiban mereka, tidak hanya sebagai upaya hukum tetapi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dari badan usaha tersebut.
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memastikan seluruh pekerja di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Baubau mendapatkan perlindungan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Diah.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Kejaksaan Negeri Wakatobi dan Kejaksaan Negeri Baubau diharapkan menjadi momentum penting dalam memastikan seluruh masyarakat di jazirah Kepulauan Buton terlindungi oleh Program JKN serta mendorong pemberi kerja untuk lebih bertanggung jawab terhadap kewajibannya demi kesejahteraan pekerja. (**)
baca berita lainnya:
BAUBAU, BP-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang ke-75 tahun 2025, PDGI Cabang Kota Baubau melakukan bakti sosial peduli sunting di SDN 2 Baadia dan talkshow di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata Sabtu (8/2/2025). “Peringati HUT PDGI ke 75, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Baubau Gelar Bakti Sosial Peduli Stunting dan Talkshow,”
Kepala Dinas kesehatan Kota Baubau dr. Lukman, Sp.PD saat membuka kegiatan talkshow stunting memberikan apresiasi kepada PDGI Cabang Kota Baubau atas komitmennya untuk turut serta mendukung percepatan penurunan stunting melalui kegiatan Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan.

Dengan demikian, diharapkan kesadaran masyarakat akan terbangun, dan timbul keinginan untuk turut berpartisipasi aktif dalam mempercepat penurunan stunting.
Menurut dr Lukman, stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk kita selesaikan bersama. Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kesehatan, hingga kemampuan berpikirnya.
Anak stunting nantinya akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang produktivitasnya rendah, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan. Dengan kata lain, generasi penerus yang stunting akan membawa masa depan bangsa yang stunting pula.
Usai memberikan kata sambutannya dr Lukman memukul gong tanda kegiatan talkshow diresmikan dengan menghadirkan pembicara yaitu dokter spesialis anak dr Yuniarti Arief SpA, Ahli Gizi Endang Yulianti S.ST dan Ketua PDGI Cabang Kota Baubau Dokter Gigi Drg Ikhram Kharis Sp.BMM, M.Ked.Klin dengan moderator drg. Andi Kartika.
Pada kesempatan itu, PDGI Cabang Kota Baubau memberikan sertifikat penghargaan kepada Pemkot Baubau dan kepada para pemateri. Demikian sebaliknya pihak Pemkot Baubau juga memberikan sertifikat kepada PDGI Cagang Baubau yang memberikan apresiasi atas dedikasinya turut membantu pemerintah dalam membangun dunia kesehatan di Kota Seribu benteng.
Diakhir kegiatan talkshow, PDGI Cabang Baubau menggelar pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada ibu-ibu hamil yang hadir pada kegiatan talkshow tersebut. Pemeriksaan dilakukan oleh drg.Anita dan drg. Fadila.
Sementara itu, Ketua Panitia PDGI Kota Baubau untuk kegiatan Baksos drg Yunita Pasalin mengatakan, kesehatan dan kebersihan mulut gigi itu merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
Peduli stunting dari PDGI Kota Baubau dilakukan untuk memberikan pemahaman atau pengetahuan kepada anak-anak diusia dini terutama anak sekolah dasar yang notabenenya mereka masih dalam proses perkembangan dan pertumbuhan fisik, dan mental.
Kemudian juga memberikan gambaran yang bisa mempengaruhi kebiasaan anak untuk bisa hidup lebih baik dan sehat terutama untuk kesehatan gigi dan mulut.
Dijelaskan, hubungan stunting kebersihan gigi serta mulut karena diketahui fungsi gigi untuk mengunyah makanan sehingga sangat berhubungan dengan proses asupan gizi yang masuk dalam tubuh anak. Misalnya ketika gigi seorang anak sakit, maka itu dapat mempengaruhi cara mengunyah anak secara normal.
Karena itu, walaupun makan bergizi karena kesehatan giginya tidak bagus atau banyak penyakit dan lainnya otomatis tidak bisa makan dengan maksimal sehingga dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan fisik anak. Selain melakukan penyuluhan dan senam sikat gigi, anggota PDGI Cabang Baubau juga menggelar sikat gigi bersama di SDN 2 Badia.
Ditempat terpisah, Kepsek SDN 2 Baadia Nursida, S.Pd.SD yang membuka acara Bakoso PDGI Cabang Baubau memberikan dukungan serta berterima kasih kepada PDGI Kota Baubau yang dalam rangka penyuluhan bakti sosial perawatan gigi untuk sekolah di SDN 2 Baadia.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Kegiatan tersebut dr Gigi Ryan Hermawan mengatakan pada HUT PDGI yang ke 75 ini, PDGI Cabang Baubau melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, yaitu ada pemeriksaan gig sederhana dan
kedua ada talk show dengan menghadirkan pembicata dari dokter spesialis anak, ahli gizi dan juga dari dokter gigi.
Dokter Gigi Ryan Hermawan yang biasa disapa dr Gigi Iyan mengungkapka PDGI Cabang Kota Baubau ini meliputi keanggotaanya berasal dari Kabupaten Buton, Busel, Buteng, Wakatobi dan Kota Baubau. Jumlah anggotanya sekitar 80 orang dan Kota Baubau sendiri berjumlah 40 dokter gigi.
baca juga:
- Komunitas Disabilitas Baubau Ikut Sosialisasi JKN Yang Diselenggerakan BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini: Ini Untuk Kemudahan Ekses Termasuk Peserta Disibilitas
- BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Istimewa Bagi Jurnalis dan Media Massa Pemenang Karya Jurnalistik 2024, Berikut Pemenangnya
“Untuk gigi gratis, ada pemeriksaan gigi sederhana. Jadi nanti ada ibu hamil yang hadir. Mereka berasal dari wilayah kerja 17 Puskesmas yang ada di Kota Baubau. Mereka nanti akan melakukan pemeriksaan sederhana dan akan mengisi formulir. Bila nanti ada tindakan lanjutan maka mereka akan dirujuk ke Puskesmas terdekat di tempat tinggalnya dengan membawa formulir tersebut. Ini nanti dilaksankan diakhir acara talk show,” ucap Dokter Gigi Iyan
Dia melanjutkan, Peserta kegiatan talkshow yaitu ibu-ibu PKK, dari dinas kesehatan, dinas PPKB, ada dari kader posyandu dan juga dari Dinas Pendidikan.
Pada kesempatan itu Dokter Gigi Iyan menjelaskan kalau untuk perawatan mulut dan gigi yang sedergana yaitu selalu rajin sikat gigi paling sedikit dua kali dalam sehari yaitu sebelum sarapan dan setelah makan malam. “Kalau karang gigi itu tidak bisa dihilangkan dengan mengosok gigi tapi itu haruskonsultasikan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali,” ujarnya. (*)