F01.7 IlustrasiPetugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor di sela-sela melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020). Sebanyak 128 orang dalam pemantauan (ODP) mengikuti rapid test ini dari target 284 orang.

Peliput: Amirul — Editor: Ardi Toris

BATAUGA,BP-Setelah hampir sepekan ditunggu-tunggu pemeriksaan swab menggunakan sample lendir yang diambil dalam tenggorokan warga Busel lalu dikirim ke laboratorium Rumah Sakit Bahteramas, akhirnya keluar Selasa (30/6) hasilnya delapan orang warga Busel negatif virus corona

Hal itu berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kepada Dinas Kesehatan Buton Selatan nomor 440/1715 perihal Hasil Pemeriksaan Laboratorium Covid-19.

Disampaikan bahwa hasil pemeriksaan Laboratorium covid-19 yang dilakukan pada Laboratorium RS Bahteramas dengan menggunakan metode rel-time PCR (reverse Trancrition-Polymerase Chain Reaction) tertanggal 30 Juni 2020, menyatakan Adan Jordan (21), Dino (12), Sri Ratna Sari (19), Samsia (62), La Hajia (55), Jahdan hasan (6) Hasria (46), dan Surahi (32) negatif corona

Jubir Satgas Covid19 Busel Bakri Abdullah membenarkan informasi tersebut. Kata dia, sisa tiga orang yang sementara di tunggu hasil Swabnya dari Laboratorim RS Bahteramas.

“Benar, pemeriksaan laboratorium RS Bahteramas diterima pada tanggal 30 Juni 2020, alhamdulillah hasilnya delapan orang negatif semua, ” kata Bakri Abdullah saat dihubungi via telepon, Selasa (30/6)

Lanjutnya, delapan orang yang di Swab itu diantaranya satu orang dari warga Kadatua ,dua dari warga Siompu dan lima orang dari warga Siompu Barat.

“Sisanya masih ada tiga orang warga Busel yang ditunggu hasil Swabnya,” ucapnya

Saat ini, masih ada satu orang yang masih diisolasi di kawasan perkantoran Masiri juga sudah diswab ke dua kalinya.

Sementara dua orang lainya merupakan warga Kecamatan Siompu Barat yakni bayi dan ibunya.

“Kita masih tunggu swabnya, mungkin satu dua hari ini keluar hasilnya, kita berdoa mudah-mudahan hasilnya juga negatif ,”katanya.

Ditambahkannya, jika misalnya hasilnya juga negatif, maka Buton Selatan akan kembali seperti semula yakni zona hijau.

“Sato orang yang dinyatakan reaktif dari Desa Bola masih diisolasi di Rumah Sakit. Saat ini sudah swab tahap kedua kalinya. Kalau sudah keluar itu misalnya negatif maka sudah bisa direkomendasikan keluar dari isolasi atau sudah sehat, ” tukasnya (*)