F09.4 Gubernur BI didampingi Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi saat memberikan pernyataan kepada sejumlah awak media. FOTO Duriani Baubau PostGubernur BI didampingi Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi saat memberikan pernyataan kepada sejumlah awak media. FOTO Duriani Baubau Post

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Bupati Wakatobi, H Arhawi Ruda SE, berharap kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo, untuk mengkomunikasikannya dengan beberapa Kementerian terkait agar percepatan pembangunan infrastruktur keparwisataan di Wakatobi berjalan tanpa ada hambatan.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Gubernur Bank Indonesia bisa membantu dengan mengkomunikasikannya dengan kementerian terkait. Agar hambatan-hambatan yang dihadapi Wakatobi untuk berkiprah menjadi daerah yang memiliki potensi pariwisata bisa terwujud,” harap Arhawi Ruda, didepan Gubernur BI saat sosialisasi keaslian uang rupiah di Wangi-Wangi, Jumat (13/1).

Arhawi Ruda, mengungkapkan bahwa Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu dari sepuluh daerah yang menjadi prioritas destinasi pariwisata nasional. Memiliki tantangan dalam hal mengembangkan dan mendorong percepatan infrastruktur pariwisata daerah. Hal itu dikarenakan di Wakatobi ada beberapa otoritas dalam hal pengelolaan wilayah. Namun dari beberapa otoritas yang memiliki hak pengelolaan wilayah itu, Arhawi Ruda, menjelaskan jika ada satu tantangan paling menghambat dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata yakni amdal.

Sejak tahun 1996 lalu Wakatobi telah ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional. Ditambah lagi dengan UU otonomi daerah dimana Kabupaten Wakatobi lahir tahun 2003. Persoalan lagi yakni setelah Wakatobi ditetapkan dalam sepuluh daerah destinasi pariwisata nasional, maka didalamnya juga akan mengikut Badan Otorita Pariwisata(BOP). Satu ketetapan saja, kami sudah luar biasa melangkah. Tapi ada satu hal penting yang mengganjal yakni amdal.

“Ada beberapa wilayah miliki potensi pariwisata yang harus direkayasa untuk menjadi kekuatan pariwisata Wakatobi tapi didalamnya juga kami dihambat masalah amdal. Dan prosesnya sangat panjang sehingga butuh bantuan Pak Gubernur BI untuk mengkomunikasikannya dengan Kementerian terkait agar proses percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata tidak terhambat,” ujar Bupati Wakatobi. (*)