F09.2 Pemkab Wakatobi dan pihak Garuda gelar baca Doa bersama saat launching di Bandara Matahora Wakatobi. FOTO Duriani Baubau Post 1Pemkab Wakatobi dan pihak Garuda gelar baca Doa bersama saat launching di Bandara Matahora Wakatobi. FOTO Duriani Baubau Post (1)

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways (GIA) resmi membuka rute penerbangan di Kabupaten Wakatobi. Hal itu ditandai dengan digelarnya launching oleh pihak GIA di Bandara Matahora Wakatobi, Selasa (26/12/2017).

Launching itu disertai dengan penerbangan dan pendaratan perdana pihak GIA di Bandara Matahora Wakatobi. Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan ATR/72-600 PK GAN mendarat di Bandara Matahora sekitar pukul 13.05 Wita.

Sebagai respon atas rute baru dan penerbangan perdana itu, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wakatobi menggelar baca Do’a bersama dengan pihak GIA di landasan parkir Bandara Matahora. Dengan dipimpin langsung tokoh agama dan Sara di pulau Wangi-Wangi.
Hadir dalam launching itu Bupati Wakatobi H Arhawi, Kepala Area Manager Regiion 4 Wayan Supatrayasa, Sekda Wakatobi, Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, perwakilan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Wakatobi.

Penerbangan perdana pesawat Garuda dengan nomor penerbangan ATR/72-600 PK GAN dengan kapasitas 70 tempat duduk tersebut, saat tiba di Bandara Matahora full set. Begitu pula saat balik menuju Kendari, seluruh kursi terisi semua. Bahkan tiket penerbangan perdana habis terjual tiga hari sebelum tiba di Wakatobi.

Dengan beroperasinya pesawat Garuda, maka telah ada dua maskapai penerbangan membuka rute di Wakatobi yakni Wingsair dan Garuda. Keberadaan dua maskapai itu mendapat respon positif dari masyarakat. Pasalnya, tiket Wakatobi – Kendari hingga daerah lainnya di Indonesia menjadi murah dibanding sebelumnya.

“Sebelumnya kan hanya satu pesawat yang terbang di Wakatobi. Sekarang ini sudah ada dua, jadi ini sangat memberikan kemudahan kepada masyarakat. Mudahnya karena sebelumnya tiket Wakatobi – Kendari itu Rp 600 ribu lebih. Sekarang setelah ada dua pesawat maka tiketnya turun menjadi Rp 400 ribu lebih,” ujar Sanawati, salah seorang masyarakat Wakatobi yang hadir saat launching tersebut.(*)