PASARWAJO, BP – Buah mimpi dan perjuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton akan segera terwujud. Pasalnya Techno Park Industri segera dibangun di Buton.
Techno Park itu bakal berdiri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Buton, karena Pemda telah sediakan kawasannya di Desa Lawele dan Kelurahan Kamaru yang letaknya masuk dalam cakupan wilayah Kecamatan Lasalimu.
Berdasarkan Rilis Kominfo, Bupati Buton La Bakry mengatakan, techno park itu merupakan tindaklanjut pembentukan KEK saat dirinya bersama Staf Khusus Kemenko Maritim, Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Alam, dan sejumlah pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan mitra usaha PT Wijaya Karya melaksanakan rapat di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (21/02) lalu.
Dalam pembahasannya, kata La Bakry, menghasilkan point penting, yakni tindak lanjut arahan Menkomaritim untuk segera diimplementasi sesuai tahapan dalam kajian sebelumnya.
“Dalam paparan Staf Khusus Menko Maritim Prof Yohanis Suryo, pembangunan KEK di wilayah Kecamatan Lasalimu yaitu dengan dua Teknopark Industri berbasis aspal di Lawele dan Teknopark berbasis perikanan di Kamaru,” ungkap La Bakry menirukan perkataan Yohanis.
Lanjut La Bakry, total investasi di dua techno park tersebut sekita kurang lebih Rp 25 triliun.
Kemudian, mengenai waktu pelaksanaannya, akan dibentuk tim implementasi yang terdiri dari pejabat di lingkup Pemprov Sultra, Kabupaten Buton, dan Kemenko Maritim terlebih dahulu.
“Akan segera dibentuk tim implementasi yang terdiri pejabat Provinsi Sultra, Kabupaten Buton, dan Kemenko Maritim, jangka waktu pembangunan 5 tahun,” ucapnya.
Sekedar diketahui, Technology Park atau Science Park adalah kawasan bangunan yang diperuntukan bagi penelitian dan pengembangan sains dan teknologi berdasarkan kepentingan bisnis. Kegiatan bisnis dan organisasi di Techno Park lebih fokus kepada pengembangan produk dan inovasi.
Dengan demikian ICT Techno Park dapat didefinisikan sebagai kawasan yang diperuntukan bagi penelitian dan pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi (Information Communication Technology) serta berperan dalam mendorong komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan TIK tersebut.
Peliput: Asmaddin
