Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Pelatih Tim Futsal Kementerian Agama Kabupaten Buton Tengah (Kemenag Buteng) Jasman Harun SPd, menargetkan tim binaannya menjadi pemenang dalam Ajang Kompetensi Sains dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan di Kota Kendari pada 23 hingga 25 Mei 2017 mendatang.
Aksioma tingkat Sultra tersebut diikuti oleh perwakilan Kemenag dari 17 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketika dikonfirmasi oleh Baubau Post pada Jumat (12/5), Jasman Harun SPd mengungkapkan, ia mulai mengadakan latihan secara intensif kepada anak binaannya sejak pertengah April lalu. Pemain yang akan bertanding di Kendari nantinya terdiri dari tujuh orang, yakni lima siswa MAN 1 Buteng dan dua dari MA Mawasangka, setelah melewati proses seleksi di Pantai Katembe Kelurahan Boneoge beberapa waktu lalu.
“Saya latih mereka sejak pertengahan April lalu, setiap sore mereka intens latihan. Untuk sementara saya ditunjuk oleh Kemenag untuk tangani kegiatan ini sejak dari proses seleksi, dan kebetulan MAN 1 Buteng yang dapat juara mengalahkan Madrasah Aliyah yang lainnya di Buton Tengah,” ungkapnya.
Dikatakannya, para pemain yang terpilih untuk mengikuti pertandingan di Kendari nanti adalah pemain yang telah melewati seleksi ketat dengan tiga standar perekrutan, yakni kemampuan fisik, tehnik permainan, serta memiliki mental yang baik.
“Pada dasarnya, yang terpilih ini kita melihat dari semua kemampuan individu. Jadi, ada tiga standar yang saya jadikan acuan untuk memilih, yang pertama itu fisik, yang kedua adalah tehnik, dan yang ketiga itu mental, itu perlu sekali dan harus dimiliki oleh pemain,” ulas Jasman Harun.
Guru Bahasa Inggris di MTsN 4 Buton Tengah ini juga menuturkan, ia ingin menunjukkan kepada publik bahwa di Kabupaten Buton Tengah banyak terdapat bibit unggul pemain sepak bola. Ia juga menargetkan agar tim binaannya bisa menjadi ‘The Winner’ di Aksioma Tingkat Sultra pada 23 Mei mendatang.
“Kami ingin tunjukkan bahwa di Buteng itu adalah salah satu tempat bibit-bibit para pemain sepak bola, target kami dalam ajang ini kami akan tampil dengan baik dari yang terbaik, dan kami akan berusaha untuk jadi ‘the winner’,” tuturnya.
Selain itu, Jasman Harun SPd juga mengharapkan agar kedepannya Kemenag Buteng dapat mengadakan pembinaan atlet sepak bola untuk skala 11 pemain.
“Harapan kita kedepan, di Kemenag ini supaya ada juga kegiatan pembinaan pemain untuk kategori gawang besar, agar kedepannya, bukan hanya di sekolah umum yang bisa menghasilkan bibit-bibit sepak bola itu, tapi di Kemenag juga akan muncul bibit-bibit yang lebih berkualitas, yang bisa mengharumkan nama Buteng sampai ke tingkat nasional,” tutupnya.
Untuk diketahui, kualitas permainan dan pengalaman Jasman Harun SPd di dunia sepak bola mulai terlihat sejak tahun 1989. Ia selalu terlibat dalam beberapa ajang pertandingan yang cukup bergengsi di Kota Kendari.
Pengalamannya sebagai pemain sepak bola diantaranya, pernah menjadi pemain di Club PU Putra Kendari, tim UNHALU (sekarang UHO, red.) PS Kendari.
Kemudian pada tahun 1996 ia menjadi pemain di PKT Bontang (Kalimantan), tahun 1997 ia bermain di Ligina IV Bali yang bertempat di Gelora Dewata Bali.
Pengalamnnya sebagai pelatih tim sepak bola ia mulai sejak tahun 2000 lalu, Ia juga pernah menjadi asisten pelatih tim Sowite di pusat pelatihan sepak bola Kendari milik Habil Marati, yang saat itu pelatih utamanya adalah Mr Juan berkebangsaan Chili.
Selanjutnya prestasinya sebagai seorang pelatih, Jasman Harun SPd pernah mengantarkan tim binaannya menjadi juara III mewakili Kabupaten Buton di tingkat Provinsi Sultra.(*)