Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Bupati Wakatobi, H Arhawi, berharap pada Kapolres Wakatobi AKBP Hadi Winarno SIK, untuk tetap menjalin kemitraan dengan Pemkab Wakatobi layaknya pejabat terdahulu. Terkhusus bermitra melakukan pendampingan terhadap pemerintah dalam hal pengawasan pengelolaan keuangan Negara.
Kabupaten Wakatobi sebagai daerah otonom yang terbilang masih muda, Arhawi, menyebut peran serta pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri Wakatobi sangat dibutuhkan. Sehingga pelaku pengelola keuangan di daerah tidak ada yang terjerat dengan hukum.
“Kabupaten Wakatoboi ini baru 13 tahun usianya, sehingga kami butuh bimbingan terutama pelaku usaha keuangan. Jangan sampai asumsi kami yang sudah benar ternyta masih menyalahi ketentuan yang berlaku,” terang Arhawi, saat ramah tamah selamat datang Kapolres Wakatobi yang baru AKBP Hadi Winarno SIK, Sabtu (13/5) malam.
Dihadapan Kapolres Wakatobi, perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan sejumlah tamu undangan lainnya, Arhawi, juga mengatakan kondisi dan situasi di Wakatobi pasca Pilkada 2015 masih menyisahkan sedikit kekotak-kotakkan. Sehingga peran pihak kepolisian masih sangat dibutuhkan.
“Desember tahun 2015 lalu kami melaksanakan Pilkada. Namun suasana paska pilkada sampai sekarang masih sedikit menghangat. Berangkali ada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga suasana kehangatan dimunculkan kembali. Ini tentu kami sangat harapkan peran serta pihak kepolisian dan aparat terkait lainnya,” ujar Bupati Wakatobi.
Agar situasi dan kondisi tetap terjaga, Arhawi, meminta Kapolres Wakatobi dan Forkopimda untuk selalu membangun komunikasi. Baik itu melalui pertemuan bersama maupun dalam hubungan kemitraan lainnya. “Mudah-mudahan dengan adanya Kapolres baru, selalu ada pertemuan dengan pihak Pemkab wakatobi serta unsur Forkopimda untuk sesekali lakukan rapat koordinasi,” pinta Bupati Wakatobi.
Menurut Arhawi, kondisi dan situasi yang terjaga sangat berharga bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Apalagi saat ini Pemkab Wakatobi sedang gencarnya melakukan pembenahan infrastruktur. “Masyaraat butuh kenyamanan dalam beraktivitas, ditambah lagi kami saat ini sedang gencar membangun infrastruktur terutama jalan. Ini tentu pula butuh peran serta pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya,” pungkas Arhawi.(*)