Peliput: Darmawan – Editor: Fardhyn
BURANGA, BP – Buton Utara (Butur) merupakan kabupaten yang memiliki potensi sumber daya kelautan di seluruh kecamatan. Melihat potensi Butur, lembaga penelitian danm pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan kajian persiapan penetapan kawasan minapolitan.
Ketua Tim LPPM UHO, Ir Halili, menjelaskan, pengembangan Kabupaten Buton Utara menjadi kawasan minapolitan merupakan suatu pendekatan pembangunan kawasan perdesaan melalui upaya-upaya penetapan ruang dan menumbuhkan pusat pelayanan fasilitas perkantoran yang dapat mengarah pada terbentuknya kota-kota kecil berbasis perikanan (minapolis).
” Pengembangan kawasan Minapolitan itu akan mencakup kegiatan : produksi, pengelolaan, serta pemasaran produk perikanan dan kelautan, ” ujar Halili dalam seminar awalnya didepan puluhan peserta seminar di Hotel Mulia Indah Jumat (19/5/2017).
Menurut kacamatanya, wilayah perairan Buton Utara memiliki kawasan yang strategis dekat dengan wilayah pengelolaan perikanan dan potensi pengembangan budidaya perikanan diseluruh wilayah kecamatan. Beberapa komoditi ungulan antara lain yang dapat dikembangkan melalui konsep pembangunan kawasan budidaya ikan pelagis dan demorsal, kepiting serta hasil budidaya laut lainnya.
Dengan penetapan kawasan minapolitan, dia berharap, dapat menciptakan jejaring sentra produksi yang terkoneksi satu pusat minapolitan sebagai pusat pengembangan industri perikanan di Butur. Sehingga yang perlu dibutuhkan yakni sistem pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis wilayah dan penetapan kawasan minapolitan.
” Tujuan utama dalam penyusunan rencana yang berkaitan dengan persiapan kawasan minapolitan melalui konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan, ” jelas Ir. Halili.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Butur, Budianti Kadidaa, mengatakan, program minapolitan merupakan suatu program kegiatan yang berupaya untuk mensinergikan kegiatan produksi bahan baku, pengelolaan dan pemasaran dalam satu rangkaian kegiatan besar dalam satu kawasan atau wilayah.
” Rancangan detail minapolitan saat ini sisa menunggu Peraturan Bupati serta dana sering, dan pemetaan wilayah kawasan. Sehingga pencanangan kawasan minapolitan di Buton Utara dapat berjalan secara sistematis dan berkelanjutan, ” jelas mantan Kadis Pertanian ini dalam sambutannya di Hotel Mulia Indah, Jumat (19/5). (#)