F04.1 Yakub Udi Keempat dari kiri dan La Ode Kasad ST tengah saat memantau titik kerusakan jalan poros Lombe LakudoYakub Udi (Keempat dari kiri) dan La Ode Kasad ST (tengah) saat memantau titik kerusakan jalan poros Lombe-Lakudo

Peliput: Anton

LABUNGKARI, BP – Peningkatan jalan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kabupaten Buton Tengah akan dituntaskan pada akhir 2017 ini. Sesuai juknis proyek, jalan yang akan dikerja tersebut sepanjang 16 kilometer dari Pasar Lombe Kecamatan Gu sampai Kecamatan Lakudo.

Hal ini dibenarkan oleh staf Setda Provinsi Sultra Biro Administrasi Pembangunan Yakub Udi kepada Baubau Post pada Kamis (18/5) saat melakukan pantauan lokasi di jalan poros Lombe-Lakudo.

Dikatakannya, kunjungan ke Buton Tengah (Buteng) saat ini dalam rangka memonitor rencana kegiatan pembangunan jalan yang menggunakan APBD Provinsi Sultra.

“Kunjungan kami ini dalam rangka monitoring kegiatan pelaksanaan pembangunan APBD lingkup Sulawesi Tenggara, pada lokasi peningkatan jalan poros ke Wamengkoli,” kata Yakub Udi.

Dijelaskan, proses peningkatan jalan provinsi tersebut tetap dikerjakan, namun selama ini karena keterbatasan anggaran Provinsi maka proses pengerjaannya dilakukan secara bertahap yang memakai Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi. Jalan yang akan dikerja sepanjang 16 kilometer melalui dua segmen pengerjaan, dengan segmen pertama sepanjang 3,8 kilometer mulai dari pasar Lombe hingga sekitaran Labungkari.

“Karena ada keterbatasan dana, maka sistemnya tahap per tahap, sebenarnya semua akan di perhatikan, sumber dananya ini kan dari DAK Provinsi. Ini panjang lokasi yang mau dikerja 16 Kilometer, mulai dari pasar Lombe titik nolnya sampai dijalan yang lewati persimpangan menuju Mawasangka itu segmen satu yakni sepanjang 3,8 Kilometer,” jelasnya.

Segmen kedua sepanjang 12,2 kilometer mulai dari Kelurahan Lakudo hingga dekat lokasi SMAN 3 Lakudo yang harus diselesaikan pada tahun ini.

“Tahun lalu kan sudah juga diadakan penanganan sebagian, jadi dilakukan secara bertahap, seandainya dana Provinsi cukup besar mungkin sudah ditangani semuanya,” sambungnya.

Ditempat yang sama, Staf Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra La Ode Kasad ST juga mengungkapkan, pengerjaan jalan sepanjang 16 kilometer tersebut akan menjawab keluhan masyarakat Buton Tengah selama ini, karena semua titik-titik jalan yang mengalami kerusakan parah akan berubah menjadi lebih baik.

“Dengan adanya penanganan yang 16 Kilometer ini akan langsung tuntas, karena yang rusak parah nanti akan diperbaiki semua, yang akan menangani perbaikan jalan ini nanti dari PT Perkasa Eka Lancar. Kontraknya selama enam bulan, mulai dari 12 April kemarin, memang pekerjaan fisiknya itu belum terlihat, tapi material dan alat-alat sebagainya itu sudah mulai disalurkan, kalau aspalnya nanti pakai Aspal Lawele Kabupaten Buton,” ungkap La Ode Kasad.

Pihaknya mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh komponen masyarakat maupun pihak lain, guna mendukung penuh proses pengerjaan proyek peningkatan jalan tersebut.

“Dalam proses pengerjaan proyek peningkatan jalan ini kami sangat harapkan partisipasi dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat Buteng untuk memperhatikan rambu-rambu yang dipasang oleh rekan-rekan pekerja, ini semua demi keselamatan bersama dan kelancaran lalulintas,” pungkasnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today