Peliput: Gustam – Editor: Fardhyn
BAUBAU, BP – Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau kembali berkontribusi dalam pelestarian aset sejarah. Hal tersebut diperlihatkan Unidayan Baubau, ketika mengkonserfasi kembali Peta asrama Kodim 1413/Buton yang hampir rusak.
Rektor Unidayan Baubau, Ir H La Ode Sjamsul Qamar MT, saat ditemui seusai kegiatan penyerahan peta hasil konserfasi tersebut, Rabu (24/05) mengatakan, peta asrama Kodim 1413/Buton telah hancur untuk di lihat, karena Unidayan memiliki jurusan Pendidikan sejarah yang mampu memperbaiki kembali naskah kuno. Saat melakukan konserfasi terhadap peta asrama tersebut, pihaknya menggunakan alat dan lem khusus untuk memperbaiki peta tersebut dan tidak dilakukan dengan sembarangan.
“Peta itu kan sudah hancur, kebetulan di Unidayan ini ada Jurusan Pendidikan Sejarah yang mampu memperbaiki kembali naska-naska kuno. Ada alat dan lem khusus untuk memperbaiki peta itu, tidak sembarangan. Setelah rampung diperbaiki, sekarang kita serahkan kembali,” kata Sjamsul.
Dosen Pendidikan Sejarah Unidayan Baubau, Hasaruddin SPd MHum, mengatakan, untuk melakukan konserfasi pada peta tersebut membutuhkan waktu selama dua bulan.
“Peta itu saya konserfasi selama dua bulan lamanya. Itu peta tahun 1936 dan 1953,” kata Hasaruddin.
Sementara itu, salah seorang anggota Kodim 1413/Buton Kapten Ift La Ido, mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Unidayan Baubau atas kontribusinya mengkonserfasi kembali peta asrama Kodim 1413/Buton.
“Kami berterima kasih kepada Unidayan Baubau yang sudah mau memperbaiki peta ini,” tandasnya. (#)