Site icon BAUBAUPOST.COM

DD Tahap 1 di Kabupaten Muna Terancam Tidak Dikucurkan

F.3.1 Kabid Keuangan dan Aset Desa Budiman Syawal. Foto Iman Supa Baubau Post. 1

Kabid Keuangan dan Aset Desa, Budiman Syawal. Foto Iman Supa Baubau Post.

-Satu Desa Belum Selesaikan Laporan

Peliput: Iman Supa – Editor: Fardhyn

RAHA, BP – Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2017 tahap satu terancam tidak dapat direalisasikan. Dari 124 desa di Kabupaten Muna, Desa Wadolao belum menyelesaikan laporan dana desa 2016 di badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintah Desa (BPMPD)

Kabid Keuangan dan Aset Desa, Budiman Syawal saat ditemui Baubau Post, diruangannya, Rabu(24/5), mengatakan, dana desa tahap satu di Kabupaten Muna belum dicairkan yang seharusnya terealisasi pada bulan April. Hal itu disebabkan Desa Wadolao belum menyetor laporan realisasi penggunaan anggaran tahun 2016. Dalam penyusunannya diberi waktu hingga pertengahan Mei dan akan dilakukan dievaluasi sebelum ditetapkan.

“Belum ditetapkan dalam APBDes Kepala desa merapatkan bersama BPD dan masyarakat. keterlambatan laporan penggunaan anggaran desa Wadolao akan diambil alih oleh BPMPD sebab masih ada arsip LPJ di BPMPD”katanya.

Dalam persiapan untuk pencairan tahap I, kata Budiman, 40 desa telah menyusun APBDes sementara 84 desa masih terkendala karena minimnya pengetahuan para operator desa.

“Saat ini desa menggunakan Aplikasi sistem keuangan desa baik dalam penyusunan APBDes, kendala yang dialami desa belum memiliki operator”katanya lagi

Ia mengaku, jumlah anggaran DD tahun 2017 sebesar Rp 97.7 Milyar dan jumlah anggaran DD yang akan dicairkan bervariasi dengan indikator yang menentukan luas wilayah dan telak geografis.
“Desa yang paling banyak mendapatkan DD sekitar 800 juta lebih seperti Desa Wambona, Labone, Labunti, Kobdongia, Mantobua, Korihi, Lakapodo, Bungi, Maabodo, Lupia, Tanjung batu, Kawite wite, Wantumere, Laiba, Lakologou, Maupun desa Oempu sementara Yang terendah terdapat 600 lebih”Tuturnya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version