Laporan: Irfan Mihzan
BAUBAU, BP – Sejak dibangun beberapa tahun silam, kemegahan Masjid Islamic Center menjadi pemandangan eksostik tersendiri di Kota Baubau. Letaknya strategis, membelakangi hamparan biru lautan, masih dalam kawasan publik area Kotamara, serta tak jauh dari Pasar Tradisional Wameo, meninggalkan kesan tersendiri bagi umat yang menunaikan ibadah disini.
Namun dibalik kemegahan serta eksostisme Masjid Islamic Center, masih terdapat sisi lain yang belum termanfaatkan dengan baik. Areal pekarangannya yang luas efektifnya bisa menjadi kawasan ekonomi wisata, atau kawasan ekonomi bernuansa Islami. Demikian diungkapkan salah seorang Pengurus Masjid Islamic Center La Ode Muhammad Syahril Ramadhan, ditemui usai memimpin sebagai Imam Ibadah Sholat Jumat pekan lalu.
Konsep ekonomi bernuansa Islami menurut Syahril sangat tepat untuk pemanfaatan lahan Islamic Center sebagai pengembangan dari segi kualitas maupun kuantitas. Kata dia, dari segi keagamaan Islamic Center sudah menjadi tempat ibadah, akan tetapi Ia berharap, kegiatan perekonomian juga berjalan di Islamic Center, agar lahannya yang luas tidak “tidur” dan terkesan mubazir.
Di pekarangan Masjid tersebut lanjut Syahril, alangkah manfaatnya bila dibangun stand atau lapak untuk berdagang, seperti pakaian Islami, Buku-buku Islami, perlengkapan Sholat, buah-buahan kurma dan lainnya, aneka souvenir khas Baubau, serta aneka kuliner.
“Orang datang beribadah bisa langsung refreshing, bisa langsung rekreasi belanja, mantap sekali jadinya. Kalau orang luar datang beribadah juga bisa bawa oleh-oleh dari sini, oleh-oleh makanan, pakaian dan lain sebagainya,” kata Syahril.
Syahril menambahkan, selain pusat Ibadah, Islamic Center juga bisa menjadi Ikon tempat belanja bernuansa Islami. Jamaah ataupun pengunjung bisa menunaikan Ibadah juga berbelanja.
Selain areal pekarangannya yang luas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi bernuansa Islami, ruang aula juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk sebagai Kantor Organisasi-Organisasi Keagamaan yang ada di Kota Baubau, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Organisasi lainnya.
“Bisa dibayangkan bila mereka (Organisasi Keagamaan) bisa berkantor berdampingan, Inshaallah bisa bekerja sama alangkah indahnya,”.
“Kalau dipusatkan di Aula disini alangkah bagusnya, termasuk kantor Tahfidz Qur’an, bisa juga sebagai Kantor Perkumpulan Remaja Masjid. Pokoknya bisa banyak manfaat, Kantor Baznas juga bisa disini, BKMT juga, untuk para Jamiatul Qurro, jadi bisa banyak fungsi Islamic Center, luar biasa Islamic Center ini,” tutup Syahril penuh semangat dan bangga berpadu harapan agar Pemerintah dapat memberi perhatian.
Salah seorang pengunjung Azhar, yang menunaikan Ibadah Sholat Jumat kala itu juga mengaku takjub akan kemegahan serta letak strategis Masjid Islamic Center. Iapun sependapat bila lahan luas Islamic Center dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Ya alangkah bagusnya kalau bisa dimanfaatkan, sayang ya masih luas begini lahannya kalau hanya dibiarkan seperti ini. Mudah-mudahan bisa menjadi perhatian seluruh pihak terkait,” ucapnya. (**)