Site icon BAUBAUPOST.COM

Samahuddin – La Ntau Langsung Membuat Beberapa Gebrakan

F04.2 Bupati Buton Tengah Samahuddin SE 1

Bupati Buton Tengah Samahuddin SE

– Jadi Bupati dan Wakil Bupati Buteng Definitif

Peliput: Anton

LABUNGKARI, BP – Sejak hari pertama bertugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, Samahuddin SE dan Kapten (Purn) La Ntau langsung melakukan gebrakan baru untuk membangun Kabupaten Buton Tengah menjadi lebih baik.

Saat ini Samahuddin SE dan La Ntau telah menunjukkan kepada publik Buton Tengah bukan sekedar berteori diatas meja, tetapi keduanya merupakan pemimpin tipe pekerja keras yang disiplin waktu. Hal ini terlihat sejak awal berkantor pada Jumat (26/5), Bupati dan Wakil Bupati Buteng Samahuddin SE dan La Ntau langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah.

Pada Selasa (30/5) selain melanjutkan sidak ke setiap SKPD, Bupati Buteng Samahuddin SE juga melakukan kunjungan ke Desa Lakapera. Langkah ini dilakukan dalam rangka peninjauan lokasi tapal batas yang telah dirancang sebagai titik pembuatan pintu gerbang perbatasan dengan Kabupaten Muna, yang telah dianggarkan sebesar Rp 18 miliar.

Kepada sejumlah awak media, Samahuddin SE mengungkapkan bahwa kunjungannya di Desa Lakapera pada Selasa (30/5) untuk pemantauan lokasi sekaligus membangun komitmen dengan Camat Tongkuno terkait rencana pembangunan pintu gerbang yang akan dilengkapi dengan tugu prasasti dan taman, sehingga nantinya disamping sebagai tapal batas, lokasi tersebut juga dapat menjadi salah satu ikon publik di Kabupaten Buton Tengah.

“Kunjungan di Lakapera tentang tapal batas, saya sudah ketemu dengan Camat Tongkuno, kita mundur 50 meter dia juga mundur 50 meter, nanti ditengah kita buatkan tugu prasasti, baru nanti dibikinkan taman,” ungkapnya.

Di samping itu Bupati yang baru di lantik pada 22 Mei lalu ini mengatakan, pasca lebaran Idul Fitri nanti ia akan datangkan lima pimpinan proyek (pimpro) yang akan bekerja untuk peningkatan infrastruktur diberbagai bidang yang ada di Kabupaten Buton Tengah.

“Nanti lihat lagi, selesai lebaran ada lima pimpro yang masuk di Buton Tengah, tapi saya belum mau sebut siapa-siapa orangnya,” kata Samahuddin.

Saat ditanya tentang rencana pelebaran jalan di Buteng kedepan, Samahuddin hanya menanggapi ringan bahwa ia lebih cenderung untuk langsung membuat pintu gerbang perbatasan, karena hal ini dapat dijadikan patokan mengenai ukuran pada pelebaran jalan nantinya.

“Lebih baik langsung kita bangunkan pintu gerbang, supaya ketahuan berapa meter untuk pelebaran jalan,” pungkasnya.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version