– Wakil Bupati Buteng Bertindak Sebagai Inspektur Upacara
Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Upacara memperingati Hari Lahirnya Pancasila di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) berlangsung dengan hikmad dan tertib. Upacara tersebut diselenggarakan pada Kamis (1/6) sekitar kurang lebih pukul 08.25 Wita di pelataran kantor Sekretariat Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Tengah Kecamatan Lakudo, dengan mengangkat tema ‘Saya Indonesia, Saya Pancasila’.
Dalam peringatan tersebut, Wakil Bupati Buteng Kapten (Purn) La Ntau bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), sedangkan Komandan Upacara (Danup) dipercayakan kepada Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Ismail Rewa SSTP MSi. Peserta upacara mencapai ratusan orang yang terdiri dari para Kepala SKPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, PNS lingkup Pemkab Buteng, para Kepala SD dan SMP, serta satu peleton Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Buton Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Buton Tengah Kapten (Purn) La Ntau mengungkapkan bahwa, bangsa Indonesia harus mengetahui asal-usul Pancasila dan harus tetap menjaga kelestarian Pancasila yang menjdi dasar negara ini.
“Pancasila sebagai dasar ideologi Negara Republik Indonesia, harus diketahui asal-usulnya oleh bangsa Indonesia dan perlu dilestarikan dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi, sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Ditambahkannya, Pancasila berasal dari satu kesatuan proses perumusan Pancasila itu sendiri, kemudian Pancasila juga jiwa dari para pendahulu dan para pejuang untuk memperoleh kemerdekaan.
“Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila 1 Juni 1945, yang dipidatokan oleh Ir Soekarno. Pancasila juga adalah jiwa besar para ‘founding fathers’, para ulama, dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara,” pungkasnya. (*)