Peliput : Amirul Editor: Zaman Adha
BATAUGA, BP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) tengah mempersiapkan lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif sejak zaman Pj Bupati Busel Dr Ir H OMN Ilah Ladamay. Pemerintah setempat tinggal menunggu surat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
Dibawah kepemimpinan Bupati Busel Agus Feisal Hidayat SSos MSi, Pemkab Busel berinisiatif menjemput surat izin dari Kemendagri. Pasalnya, posisi jabatan Sekda harus segera diisi untuk menjalankan roda pemerintahan setempat.
“Saya berinisiatif akan melakukan penjemputan izin rekomendasi tersebut dari Kemedagri, karena Sekda defenitif adalah persoalan vital didalam pemerintahan,” kata Agus Feisal saat ditemui di kantor Bupati beberapa waktu lalu.
Selain itu, dibeberapa SKPD juga masih mengalami kekosongan jabatan, sementara diisi Plt Kepala Dinas. Terdapat lima instansi yakni Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Bapeda, BPKAD dan Dinas Perhubungan, yang kesemuanya merupakan dinas unggulan dalam menggenjot laju pembangunan.
“Beberapa SKPD di Busel ada yang masih kosong dan ini harus diisi karena ini menyangkut pelayanan pada masyarakat, jabatan itu bisa diisi apabila Busel memiliki Sekda yang defenitif. Maka rekomendasi Kemdagri dan KASN tersebut harus dijemput, bukan ditunggu,” ucapnya.
Ia menambahkan, jika sekda defenitif dan kekosongan jabatan eselon II di lima SKPD terisi, maka roda pemerintahan akan berjalan dengan baik. Kondisi ini juga merupakan program prioritas masa kerja 100 hari.
Perlu diketahui, dimasa Pj Buton Selatan Dr Ir H OMN Ilah Ladamay MS, persiapan untuk tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekda sudah selesai dibentuk yakni dua dari birokrasi pemerintahan, dan tiganya terdiri dari tokoh masyarakat dan akademisi. Bahkan surat permohonan dari ke Kemendagri dalam hal ini Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) sudah dikirim sejak akhir bulan Februari tahun 2017.(*)