F01.2 Tim terpadu menunjukan produk palsu di Swalayan Dua Sekawan saat sidak kemarinTim terpadu menunjukan produk palsu di Swalayan Dua Sekawan saat sidak kemarin

Peliput: Hengki TA
BUUBAU, BP – Inspeksi Mendadak (Sidak) dilaksanakan tim terpadu yang teridiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Baubau, TNI/Polri dan Polisi Pamongpraja (Pol PP) Kota Baubau, menemukan produk makan dan bahan makan palsu di Suwalayan Dua Sekawan, Jumat (09/06).

Produk dan bahan makan yang ditemukan tersebut berupa, biskuit coklat dan susu, susu EL Men, pewarna makanan, gula pasir jenis Lateboe, dan susu Zee. Dimana setiap produk tersebut tidak memiliki registrasi resmi dari Badan POM.

Kepala Bidang Pengaendalian dan Pengawasn Disperindag Kota Baubau, Nuhayati saat ditemui beberapa awak media mengatakan, dari hasil temuan tersebut pihaknnya hanya menghimbau dan memperingatkan agar produk-prodik palsu tersebut tidak dipajang untuk dijual lagi.

“Kita mengimbau juga kepada mereka agar berkonsultasi dengan distributornya, untuk menanykan izin jualnnya. Jadi kalau sudah ada izinnya maka itu bisa di pajang kembali, memang banyak produk yang belum ada izinnya tapi sudah di edarkan,” jelasnya.

Selain itu, apabila terbukti tidak mempunyai izin, pihaknnya akan berkonsultasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan Pom) akan mengambil timndakan dan memusnakan barang tersebut.

“Apa bila mereka bisa kemablikan barangnnya maka itu tidak akan di musnakan, tapi saat ini kami masih melakukan pembinaan saja,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Wakapolres Baubau Kompol Febri Isman Jaya SH SIk, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut untuk mengecek dan melakukan pembinaan kepada suwalayan. Akan tetapi dari barang temuan tersebut, pihaknnya hanya memberikan teguran saja.

“Apabila pada sidak berikutnnya kita temukan lagi, kita belum bisa melakukan tindakan. Namun kami berkonsultasi dulu bersama Disperindag dan Badan Pom, Tapi apa bila ada unsur pidananya, maka kami akan memprosesnya,” kata Febri Isman

Dalam sidag tersebut, untuk memberikan memberikan kenyamanan kepada masyrakat pada saat menjelang lebaran Idhul Fitri, dengan adannya barang temuan tersebut, konsumen banyak yang dirugikan sedangkan distributor yang diuntungkan.

“Ada juga sebagian barang yang sudah ekspayer, untuk pemalsuannya nanti kita selidiki dulu. Sebab ada dari Badan Pom yang sudah mati tapi dilapisi kembali dan kebanyakan dari jenis makanan,” tutupnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today