www.baubaupost.com

Peliput: Arianto W – Editor: Fardhyn

BAUBAU, BP – Untuk meminimalisir siswa nakal di SMKN 3 Baubau, pihak sekolah melakukan pendekatan sosial kepada seluruh siswa. Jenis kenalakan siswa masih pada skala kenakalan yang wajar.

kepala SMKN 3 Baubau, Dra Munia, saat dikonfirmasi Baubau Post diruang kerjanya, mengatakan, Kamis(08/06), mengatakan, menurut pandangannya pelanggaran yang dilakukan siswanya masih pada skala yang wajar yakni tidak masuk sekolah selama 1 hingga 3 hari. Selain itu, ia menegaskan jika siswanya tidak pernah terlibat dalam kasus tawuran atau melakukan pelanggaran besar lainnya.

Menurutnya, salah satu upaya untuk menimalisir siswa nakal dengan melakukan pendekatan sosial kepada siswa dan orang tua siswa yang bersangkutan. Selain itu guru Bimbingan Konseling (BK) juga sangat diperlukan dengan melakukan konsultasi dan penyelesaian masalah hingga ke akar permasalahan.

“Kalau untuk kategori kenakalan paling tinggi seperti tawuran, alhamdulilah siswa kami di SMKN 3 Baubau belum perna temukan, dan mudah-mudahan jangan perna ada siswa yang seperti itu,” unghkapnya.

Ia berharap, siswa yang di didiknya bisa menjadi siswa yang lebih berprestasih dengan belajar besungguh-sungguh, mematuhi tata tertib dan selalu mendengarkan arahan guru guna menjadi siswa yang baik dan terampil.

“Harapan saya agar anak bisa belajar dengan baik, mematuhi tata tertib dan mendengarkan arahan-arahan dari guru, sehingga kedepannya bisa menjadi anak yang baik dan terampil,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today