Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Cuaca buruk kini masih menghantui Kota Baubau. Sepekan terakhir dilanda hujan, membuat aktifitas masyarakat terhambat. Pedagang kelapa muda misalnya, hujan berkepanjangan begitu mempegaruhi pendapatan per harinya.
Salah seorang pegangan kelapa muda Fatimah, ketika ditemui Baubau Post, Senin (12/06) mengaku, cuaca buruk yang menimpa Kota Baubau saat ini, membuat pendapatannya menurun. Rata-rata angka penjualan turun hingga 10 persen.
“Kalau kita menjual hujan-hujan begini, sedikit pembeli. Biasanya saya itu perhari bisa laku sampai 100 buah, tapi karena hujan begini ini paling banyak itu 90 buah,” kata Fatimah.
Senada dengan Fatimah, Arman yang juga seorang penjual kelapa muda mengaku, hujan saat ini begitu mempengaruhi omzetnya. Dari yang biasanya memperoleh omzet hingga Rp 500 ribu per hari, kini tinggal Rp 400 ribu.
“Biasanya kalau hari-hari biasa cuaca bagus, keuntungannya itu kalau hitungan kotornya sekitar Rp 500 ribu perhari, tapi karena hujan begini, palingan hanya Rp 400 ribu,” keluhanya. (#)