Laporan: LM Irfan Mihzan
BAUBAU, tribunbuton.com – Kerukunan Keluarga Tomia Bersatu (KKTB) Kota Baubau memberikan santunan kepada Santri di tiga Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kota Baubau, Ponpes Al Marhamah, Salafiah, Ar royyan. Dalam kegiatan amal ini KKTB Kota Baubau menyerahkan sejumlah uang, beras, air mineral, telur ayam, minyak goreng, serta sembako lainnya, yang seluruhnya terkumpul dari donasi pengurus, dan anggota KKTB Kota Baubau.
Menggunakan sekitar 10 kendaraan roda empat, titik kumpul dari kediaman Ketua KKTB Kota Baubau H Adam, di depan Depot Pertamina Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari, sekitar pukul 11.30 Wita rombongan KKTB Kota Baubau beriringan menuju tiga Ponpes yang berlokasi di Kecamatan Sorawolio.
Ponpes yang pertama disambangi kala itu adalah Ponpes Al Marhamah. Disini 31 Santri (Putera, Puteri) dengan senyum ramah, menyambut hangat kedatangan rombongan, bersama beberapa tenaga pendidik yang mendampingi Syamsi Bin Laonda selaku Pimpinan Ponpes Al Marhamah.
Santunan KKTB Kota Baubau kepada Ponpes Al Marhamah diterima Syamsi Bin Laonda.
Penyerahan santunan dilanjutkan ke Ponpes Salfiah yang berjarak sekitar 1 KM dari Ponpes Al Marhamah. Ponpes ini mendidik 85 Santri (Putera, Puteri) yang mayoritas terlahir dari keluarga tidak mampu. Santunan diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes Salafiah La Jamali.
Ponpes terakhir yang disantuni KKTB Kota Baubau adalah Ponpes Ar royyan, asuhan Ustadz Faisal Ali Fasa. Ponpes yang baru berumur satu tahun ini berlokasi di Bumi Perkemahan Samparona, memberikan warna manfaat tersendiri kawasan yang sebelumnya hanya ditumbuhi rerumputan ini. Santunan diterima langsung Faisal Ali Fasa.
Usai penyerahan santunan, H Adam mengungkapkan, kegiatan amal ini diinisiasi KKTB Kota Baubau sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, mengisi bulan penuh berkah Ramadhan tahun ini. Kata H Adam, semoga kedepannya KKTB Kota Baubau dapat merealisasikan berbagai program, kegiatan bermanfaat lainnya, serta kekeluargaan dan kebersamaan warga Tomia di Kota Baubau makin erat, senantiasa terpelihara sampai kapanpun. (*)