F10.2 Pelaku Pasar silaturahim dengan Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH Foto Ardi TorisKawal Pemekaran Kepton, FPKB Gelar Konvoi

Peliput: Kiki RF Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Mempercepat pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) FPKB (Forum Pemuda Kepulauan Buton) menggelar konvoi, Sabtu (01/07). Dalam konvoi ini, FPKB menyerukan kepada masyarkat bahwa pentingnya untuk mekar menjadi satu daerah otonom.

Koordinator lapangan, Rizki mengatakan, sejak awal diusulkan wacana pemekaran kepton dianggap sebagai isu yang hanya dikonsumsi oleh para elit untuk berbagai kepentingan politik. Padahal mestinya, wacana pemekaran kepton haruslah menjadi konsumsi seluruh lapisan masyarakat.

“Konvoi ini bertujuan untuk menyampaikan kepada publik, bahwa sangat penting untuk kita bisa mekar menjadi sebuah daerah provinsi baru. Jika kita melihat sejarah Buton, adalah sebuah kesultanan yang besar dan kedaulatannya sama dengan negara-negara yang berdaulat saat ini kita punya pemimpin bernama sultan, punya undang-undang bernama martabat tujuh, punya mata uang bernama kampua, punya bendera longa-longa,” ungkap Rizki.

Saat bergabung dengan NKRI, Buton bahkan dijadikan Ibu kota Kabupaten Sulawesi Tenggara. Selain memiliki nilai histori, Buton juga memiliki posisi yang sangat strategis dari prespektif geografis.

“Sekedar merefleksi sejarah dan meyampaikan kepada publik bahwa Buton adalah sebuah daerah yang sangat potensial dan layak untuk menjadi provinsi baru,” tandasnya.

Amatan koran ini, konvoi dimulai dari depan Kantor Agama, Tugu kirab, Jembatan Tengah, Laelangi kemudian kembali ke Tugu kirab untuk melakukan orasi. Pihaknya meminta dukungan seluruh masyarakat jazirah kepulauan buton terkhusus yang berada di Kota Baubau dalam mengawal percepatan pemekaran Provinsi Kepton.

“Aksi selanjutnya akan kembali dilaksanakan pada tanggal 3 juli nanti,” pungkasnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today