Peliput : Prasetio M
BAUBAU, BP – Terkait permintaan Forum Pemerhati Masyarakat Kepulauan Buton (FOPMAK) dan keluarga korban untuk segera memanggil direktur RS Siloam, DPRD Kota Baubau segera melakukan rapat untuk jadwal pemanggilan pihak RS Siloam dan menyepakati tanggal 18 Juli 2017 untuk waktu hering.
Wakil Ketua DPRD Kota Baubau La Ode Yasin Mazadu saat ditemui Baubau post mengatakan, bahwa pihaknya telah menetapkan ditanggal 18 Juli 2017 adalah waktu pemanggilan penanggung jawab RS Siloam untuk mengkalirifikasi atas dugaan penelantaran pasien.
“Jadwal pemangilannya, tadi sudah dibahas saat disela waktu sidang pleno berlangsung,”kata Yasin.
Dia mengatakan, untuk pihak yang dilibatkan dalam hering tersebut pihaknya akan mengundang juga Pemerintah Kota Baubau dan beberapa keluarga korban, untuk sama-sama duduk dan berdiskusi terkait kasus tersebut.
“Kita baru akan bersurat dan diharapkan sebagai mitra yang baik(Siloam red) bisa menjelaskan kepada Pemerintah dan Masarakat, terkait dugaan penelantaran tersebut,”ujarnya.
Pihaknya melibatkan Pemerintah untuk mampu mengevaluasi bagai mana pelayanan kesehatan, baik Rumah Sakit Daerah maupun Swasta yang ada di Kota Baubau. Dan Pihak DPRD Kota Baubau memfasilitasi jalannya hering tersebut.