Peliput : Duriani
WAKATOBI, BP – Sebanyak 117 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Wakatobi mengikuti rangkaian proses haji tahun 2017 yakni manasik haji. Manasik haji itu direncanakan berlangsung selama lima hari.
Kepala Tata Usaha (KTU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wakatobi, La Umuri, mengatakan manasik haji dilaksanakan setiap tahun khususnya JCH. Dengan manasik itu diharapkan bisa menambah pengetahuan JCH selama mengikuti proses haji di tanah suci Mekkah.
JCH tahun 2017 asal Wakatobi lanjut La Umuri terdiri dari 57 pria dan 60 wanita. Dari jumlah itu, terdapat JCH termudah dan tertua. “JCH termudah yakni Rusmawati Binti La Rudani (31) Kecamatan Wangi-Wangi. Sedangkan JCH tertua Wa Oke Binti Langkule (82) dari Kecamatan Tomia,” kata La Umuri, di Wangi-Wangi Kamis (13/7).
Menurut La Umuri, JCH asal Wakatobi diperkirakan berangkat menuju emberkasi Makassar pada pertengahan bulan Agustus 2017 untuk bergabung dengan JCH asal Sulawesi Tenggara (Sultra) lainnya yang tergabung dalam kloter yang sama.
“JCH Wakatobi direncanakan 12 – 13 Agustus 2017 menuju embarkasi Makassar. JCH Wakatobi masuk kloter 21 bersama JCH lainnya di Sultra. Dan direncanakan pula 15 Agustus 2017 diberangkatkan menuju Jeddah,” tutup La Umuri.
Untuk diketahui bahwa pelaksanaan manasik haji berlangsung selama lima hari. Dan dua hari diantaranya yakni pemeriksaan kesehatan.(*)