Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Tarian tradisional “mangaru” serta seni beladiri tradisional Silat Kampung, jadi tontonan meriah warga setempat saat diadakannya acara Fuma-Fuma’a sekaligus Halal Bi Halal di Desa Baruta Analalaki Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah.
Acara tersebut diadakan di gedung serba guna Desa Baruta Analalaki dengan dihadiri Wakil Bupati Buton Tengah La Ntau, Ketua DPRD Buteng Adam SAg, serta beberapa pejabat lingkup eksekutif maupun lingkup legislatif di Kabupaten Buton Tengah.
Ketua Panitia kegiatan Baharuddin SKel MSi saat dikonfirmasi oleh Bauabu Post mengungkapkan, topik utama dari kegiatan ini ialah Fuma-Fuma’a yang dirangkaikan dengan halal bi halal bersama seluruh masyarakat Desa Baruta Analalaki bersama masyarakat dari perantauan.
Kegiatan ini diadakan, guna meningkatkan silaturahmi dan tetap memperkokoh kebersamaan tanpa memandang perbedaan status sosial di masyarakat.
“Dengan kehadiran Wakil Bupati Buteng di acara ini saya terus terang merasa bangga, kalau dari jauh-jauh hari dipersiapkan kemarin sebenarnya mau dihadiri oleh Bupati, namun karena ada tugas pentingnya beliau yang tidak bisa ditinggalkan maka hanya dihadiri oleh Wakil Bupati, tapi walau demikian kami sudah bersyukur sekali,” ungkapnya.
Dosen di Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan ini juga mengatakan, persiapan yang dilakukan hanya lima hari sejak 4 Juli 2017, sedangkan anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini murni dari swadaya masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Baruta Analalaki Hamrin SE kepada Baubau Post menuturkan, dengan diadakannya kegiatan seperti ini maka ia sangat harapkan dapat lebih memupuk tali silaturahmi dan kebersamaan.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para masyarakat perantau, karena suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari bantuan dan peran serta dari mereka,” tukasnya.(*)