Peliput: Abidin
BOGOR, tribunbuton.com – PB Persatuan Catur Seindonesia (Percasi) melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) XXVIII di ruang Rajawali IV Hotel Grand Cempaka Resort, Senin (17/07). Kegiatan dirangkaikan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur digelar 16-18 Juli 2017.
Pada pembukaan Munas dihadiri Pembina PB percasi Hashim S Djojohadikusumo, ketua panitia pelaksana Kejurnas dan Munas PB Percasi DR Ir Willy m Yoseph MM, Pelaksana Ketua Umum PB Percasi Drs GM Utut Adianto, panitia pelaksana Munas PB Percasi Kristianus Liem Panitia Pengarah Rusdi Taher SH serta para Ketua Percasi Provinsi dan Daerah se-Indonesia. Walikota Baubau DR H AS Tamrin MH selaku ketua Percasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turut hadir dalam kegiatan Munas PB Percasi dan Kejurnas yang didampingi Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi diantaranya Usman, Muhammad Ali Yasin yang juga sekaligus wasit dalam Catur Nasional dari Sulawesi Tenggara serta Kepala Badan Inkom Kota Baubau yang juga ketua pengda percasi Kota Baubau.
Ketua panitia Kejurnas dan Munas PB Percasi, DR Ir Willy m Yoseph MM menjelaskan, pelaksanaan Munas PB Percasi ke 28 Tahun 2017 diselenggarakan bersamaan dgn Kejurnas Catur ke 46 Tahun 2017 yang dilaksanakan di Cipayung Bogor. Pelaksanaan Munas dengan agenda memilih dan menetapkan Ketua Umum PB Percasi yang baru masa bakti 2018 – 2021.
“Dengan menggunakan slogan BANGKIT CATUR INDONESIA, Kami berharap melalui dua kegiatan penting ini kedepannya PB Percasi dapat mencetak Grand Master kelas dunia,” tuturnya.
Kejurnas yang dilaksanakan oleh PB percasi dimaksudkan pola agar Pro dapat memperoleh sebuah model standard tentang pelaksanaan Kejurnas yang baik. Sehingga di tahun mendatang bila diselenggarakan kejuaraan dapat mengadopsi penyelenggaraan seperti ini.
Diharapkan pulang Kejurnas dan Munas dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat mulai dari peserta, pengurus dan juga para pendukung atau sponsor yang telah ikut terlibat dalam mendukung suksesnya kegiatan. Di akhir sambutannya ketua panitia meneriakkan yel-yel “Gens Una Sumus” kita satu keluarga.
Plt Ketua Umum PB Percasi Drs GM Utut Adianto dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Kejurnas ke 46 dan Para pengprov yang menghadiri Munas ke-28 di Cipayung ini. Kejurnas merupakan ajang pertemuan semua Insan catur dari usia paling muda tujuh tahun serta dari yang relatif jarang bertanding hingga para pesohor Grand Master dan Grand Master wanita yang selama ini hanya dibaca sepak terjangnya di media massa.
Kejurnas kali ini patut disyukuri, karena sudah berubah menjadi kegiatan yang sangat besar dan hampir 1000 pemain ikut berpartisipasi dari pusat hingga daerah se-Indonesia. Kini 46 tahun dari Kejurnas pertama, kembali berkumpul dengan tekad Bangkit Catur Indonesia mencetak Grand Master kelas dunia.
“Tidak ada selain kerja keras, kerja keras dan kerja keras,” ucap Utut Adianto. Selamat Ber Kejurnas dan selamat Ber Munas serta “Gens Una Sumus” Kita Satu Keluarga.
Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2017, pengprov Sultra mengutus sebanyak 5 orang yakni Kota Baubau 2 orang, Kota Kendari 1 orang, Kabupaten Kolaka 1 orang dan Kabupaten Kolaka Utara 1 orang. (#)