F01.4 Abu HasanAbu Hasan

*Justru Dipertimbangkan Ditambah Lahannya*
Peliput : Darson

BURANGA,BP- Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan menegaskan, izin perusahaan yang telah diterbitkan tak serta merta bisa dicabut tanpa ada alasan hukum yang jelas atau alasan akademis.

Pernyataan dari orang nomor satu di Butur itu menyusul munculnya desakan warga Kecamatan Kulisusu Barat (Kulbar), agar izin perusahaan tebu PT. Sumagro Sawitara (SS) yang beroperasi di daerah mereka agar segera dicabut.

“Izin perusahaan tebu PT Sumagro Sawitara yang diterbitkan bupati sebelumnya tidak serta merta bisa dicabut izinnya tanpa alasan hukum atau akademis,” tegas Abu Hasan, Rabu (19/7), di Ereke.

Meskipun demikian, Abu Hasan mengaku pihaknya telah membentuk tim untuk menindaklanjuti keluhan warga. Dimana, warga menuding perusahaan tersebut merupakan salah satu penyebab banjir.

Bukan hanya itu, warga juga menuding perusahaan tebu itu telah melakukan pembodohan dengan hanya ingin menguasai lahan masyarakat.

Menanggapi hal itu, menurut mantan Kabiro Humas Pemprov Sultra ini warga tak bisa langsung menghakimi sebuah perusahaan menjadi penyebab terjadinya bencana di Kulbar.

Kemudian, adanya tudingan yang mengancam kelestarian lingkungan akibat aktivitas perusahaan harus diserta dengan bukti yang jelas.

“Terkait desakan, agar izin perusahaan tebu segera dicabut harus memiliki landasan yang jelas, pemerintah tak bisa sewenan-wenang begitu saja mencabut izin yang telah diterbitkan. Saya percaya izin operasi perusahaan tebu itu yang dikeluarkan rezim sebelumnya telah melalui prosedur yang benar. Aktivitas perusahaan itu juga telah mengantongi Amdal dan telah disosialisasikan sejak tahun 2014 lalu,” ujarnya.

Masuknya perusahaan tebu, jelas Abu Hasan, bisa menjadi solusi untuk menekan angka penggangguran secara drastis. Sebabnya, membutuhkan tenaga kerja yang banyak.

Justru, Abu Hasan mengakui saat ini telah mempertimbangkan penambahan lahan untuk aktivitas perusahaan itu

“Saya minta warga Kulbar untuk bersabar. Agar pemerintah bisa mengambil keputusan terbaik,” imbuhnya. (*)