Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, pada Kamis (27/07) kembali melakukan simulasi gempa di sekolah. Kali ini, pemahaman penanganan gempa digelar di SMAN 1 Baubau dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), TNI dan Polri.
Kepada segenap awak media, Kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali SE MSi mengatakan, simulai tersebut bertujuan memberi pemahaman kepada guru maupun siswa cara menangani gempa. Bersama instansi terkait, BPBD Kota Baubau menjelaskan tata cara penanganan awal ketika terjadi gempa di sekolah.
“Tujuannya itu untuk memberi pemahaman kepada siswa bilamana terjadi gempa, mereka dapat menyelamatkan dan mengamankan dirinya sendiri. Banyak hal yang kami ajarkan kepada siswa tadi, terkait tata cara evakuasi korban gempa, yang diajarkan langsung oleh PMI, kemudian sedikit pengetahuan dari TNI/Polri, serta penyelamatan diri sendiri,” kata Muslimin.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Baubau Dra Sartati mengatakan, pihaknya bersyukur diadakannya simulasi tersebut. Pasalnya, simulasi tersebut memberi pemahaman kepada pihak SMAN 1 Baubau mengenai tata cara penanganan gempa.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya simulasi gempa ini, artinya kami diberi pelajaran bagaimana cara mengatasi gempa, maupun berlindung saat terjadi gempa. Siswa yang kami libatkan dalam simulasi ini kelas X dengan jumlah siswa 432 orang,” kata Sartati.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang siswa SMAN 1 Baubau Isnan, simulasi tersebut berdampak positif untuk siswa SMAN 1 Baubau.
“Dengan adanya simulasi ini, saya sudah tahu bagimana cara yang saya lakukan saat terjadi gempa,” pungkasnya. (#)