Site icon BAUBAUPOST.COM

Pemkab Buton Gunakan APBD Untuk Peningkatan Jalan di Setiap Kecamatan

F09.1 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK La Ode Darwin Dimi tengah dengan topi dan kacamata saat memantau pengaspalan jalan

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) La Ode Darwin Dimi (tengah dengan topi dan kacamata), saat memantau pengaspalan jalan

– Pagu Anggaran Capai Rp 45 Miliar

Peliput: Alyakin

PASARWAJO, BP – Pemerintah Kabupaten Buton (Pemkab) di bawah kepemimpinan Bupati Samsu Umar Abdul Samiun SH dan Wakil Bupati Drs La Bakry Msi, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan pembangunan fisik dalam hal ini peningkatan infrastruktur jalan yang tersebar di tujuh kecamatan Kabupaten Buton, yang menggunakan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 45 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2017 pada tujuh kecamatan khusus di wilayah Kabupaten Buton yakni Kecamatan Wabula, Kecamatan Pasarwajo, Kecamatan Wolowa, Kecamatan Siontapina, Kecamatan Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan dan Kecamatan Kapuntorti.

Demikian dikatakan Kepala Dinas PU Kabupaten Buton Muhamad Rajulan melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) La Ode Darwin Dimi ST Msi saat dikonfirmasi Baubau Post di kantornya pada Kamis (27/07).

“Pagu anggarannya kurang lebih Rp 45 Miliar dari DAK yang bersumber APBD itu yang akan digunakan untuk peningkatan pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten Buton,” katanya.

Pembangunan fisik lanjut dia, untuk peningkatan Infrastruktur jalan di Ibu Kota Kecamatan Kapuntori di dominasi Jalan Lingkungan atau Jalan Desa dengan Pagu Anggaran Rp 9,5 miliar, Ibu Kota Kecamatan Wabula di dominasi Jalan Poros atau Jalan Utama dengan Pagu Anggaran kurang lebih Rp 6,5 miliar, dan Ibu Kota Kecamatan Pasarwajo didominasi jalan penghubung di jalan 25 Meter atau jalan poros kurang lebih pagu anggaran Rp 9,5 miliar, selanjutnya dilakukan di Kecamatan Lasalimu, Lasalimu Selatan, Siontapina dan Wolowa.

Jenis aspal yang digunakan untuk pembangunannya yakni Cold Paving Hot Mix Aspal (CPHMA), karena dianggap berkualitas. Menurut Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Buton ini, jenis aspal CPHMA yang digunakan untuk pengaspalan jalan karena selain harganya yang murah, juga memiliki kualitas yang kompotitif.

“Jenis aspal CPHMA selain murah juga berkualitas kompotitif, dan kita juga memanfaatkan Aspal Buton,” katanya.

Selain itu, peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di Ibu kota Kecamatan Wabula merupakan lanjutan pembangunan tahun 2016, karena sebelumnya Pemkab Buton sudah melakukan normalisasi dan pelebaran jalan dari Tolando hingga Wabula.

“Untuk tahun kemarin (2016, kita sudah melakukan normalisasi dan pelebaran jalan, dan dilanjutkan peningkatan pembangunan mulai dari Desa Hilimombo sampai Ibu Kota Kecamatan Wabula, dan itu masih kurang lebih 1 kilometer pengaspalan jalan untuk mencapai di Ibu Kota Kecamatan Wabula, sehingga direncanakan pada tahun 2018,” jelasnya.

Pagu anggaran untuk Kecamatan Wabula kurang lebih Rp 6,5 miliar dari jalan poros Desa Hilimombo sampai Ibu Kota Kecamatan Wabula dengan jarak 4,1 kilometer, dan jalan Desa Wasempala kurang lebih memakan anggaran hingga Rp 800 juta.

Sementara jalan Ibu Kota Kecamatan Pasarwajo karena di dominasi jalan penghubung pada jalan poros atau jalan 25 Meter, ditaksir jarak untuk keseluruhan 4,86 kilometer dan memiliki lebar 12 meter, diperkirakan anggaran hingga Rp 9,5 miliar.

“yang pastinya semua jalan di tujuh kecamatan khusus wilayah Kabupaten Buton akan dilakukan pengaspalan, akan tetapi itu dilakukan secara bertahap,” tandasnya.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version