Peliput: Amirul
BATAUGA, BP – Kecamatan Batauga merupakan Ibu Kota Kabupaten Buton Selatan, sebagai berwajahan dari beberapa wilayah yang menopangnya, untuk itu Kecamatan Batauga mendapat porsi anggaran cukup besar dalam pembangunan wilayahnya.
Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat, merencanakan membuat jalan bypass dari Kelurahan Bandar Batauga hingga Pasar Laompo. “Jadi ini langkah awal untuk membentuk wajah Ibu Kota Batauga, sekaligus sebagai jalan alternatif yang dibuat di sepajang pesisir wilayah itu,” ucap Agus Feisal saat ditemui di Gedung Lamaindo belum lama ini.
Dikatakannya, jarak jalan bypass dimaksud kurang lebih 4 kilometer. Pembangunannya kata Agus, sesuai dengan informasi dari dinas teknis yakni Pekerjaan Umum, sementara dalam proses desain dan ditaksir menelan anggaran kurang lebih Rp 50 miliar, termasuk dengan pembangunan talud serta ruang terbuka hijau.
“Sumber anggarannya dari DAK, prosesnya lagi menunggu dan rencananya akan melekat di ABPD-Perubahan,” katanya.
Lanjutnya, dilapangan ada beberapa kendala, salah satunya berhadapan dengan alas hak warga tepat dititik jalan bypass yang saat ini telah menjadi laut. Kata Agus, sementara yang diketahui bahwa tidak ada sertifikat diatas laut.
“Terkait persoalan itu kita akan mengambil langkah dengan melakukan sosialisasi, dengan mengacu pada Perpres yang mengatur garis sepadan pantai, kepada masyarakat terkait dengan kebijakan pembangunan Buton Selatan pada wilayah yang dibuat jalan bypas,” tuturnya.
Ditambahkan, sikap pemerintah terkait persoalan itu akan tetap melanjutkan proses jalan bypass walau ada warga yang telah melakukan pemalangan tepat dititik lokasi pembangunan bypass, pasalnya kebijakan pembangunan daerah adalah untuk kepentingan masyarakat.
“Sikap Pemkab Busel tidak akan mengambil jalan hukum, tetapi dengan sosialisasi aturan yang berlaku tentang garis sepadan pantai. Hal ini penting agar masyarakat bisa memahami kondisi pemerintah saat ini,” pungkasnya.(*)

