TPID 2016, Kota Baubau Masuk Empat Besar se Indonesia
Peliput: Hengki TA
JAKARTA,BP – Presiden Republik Indonesia Ir Jikowidodo memberikan apresiasi kepada empat daerah yang mampu mengendalikan inflasi tahun 2016. Empat daerah itu memiliki inflasi terendah dimana Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara salah satunya.Hal ini terungkap dalam Rakornas TPID tahun 20170, dihotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/07)
Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke 8, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2017. Kota Baubau masuk empat besar daerah dengan tingkat inflasi terendah di seluruh Indonesia.
Rakornas tersebut di selenggarakan Bank Indonesia (BI) dan diikuti sebanyak 34 Gubernur dan 455 Bupati/Walikota dari seluruh Indonesia. Pada tahun 2016 hingga pertengahan 2017 inflasi Indonesia tercatat cukup rendah dan terkendali. Inflasi indeks harga konsumen 2016 tercatat pada level 3.02 persen terendah sejak tahun 2010.
Walikota Baubau Dr H AS Tamrin SH, saat ditemui media ini usai menghadiri Rakornas TPID di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (27/07) mengatakan, sejak dua tahun terakhir Kota Baubau mampu menekan angka inflasi, mulai dari tahun 2015 mencapai 3.71 persen, sedangkan pada tahun 2016 menurun hingga 1.71 persen.
“Untuk menekan inflasi di daerah, kita mendorong para petani untuk memanfaatkan lahan-lahannya untuk menanam sayur-sayuran. Apa bila harga naik dan terjadi kelangkaan membuat iflasi meningkat, itu yang kami cegah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya selalu turun ke pasar untuk memantau fluktuasi harga, mengawasi penumpukan bahan-bahan pokok, serta pemantauan dan mengawasi barang-barang ilegal yang beredar di masyarakat. “Di suatu daerah harus tercukupi stok bahan makanan, sehingga inflasi tidak akan terjadi,” tutupnya. (*)