F09.1 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wakatobi Nur SalehKepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wakatobi, Nur Saleh

Nur Saleh: Ini Janji Bupati-Wakil Bupati Wakatobi

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Diperkirakan akhir tahun 2017, masyarakat Kabupaten Wakatobi akan menikmati pelayanan lampu listrik selama 24 jam. Saat ini, sedang persiapan mobilisasi mesin dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Wakatobi Nur Saleh, mengungkapkan persiapan pelayanan listrik 24 jam itu sedang digenjot pihaknya bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sehingga rencana menyala 24 jam diakhir 2017 bisa terlaksana.

“Pihak PLN saat ini sedang merampungkan pembenahan tiang listrik disemua pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko. Saat ini sedang persiapan mobilisasi mesin dari Makassar,” ungkap Nur Saleh di Wangi-Wangi, Jumat (28/07).

Selain pembenahan tiang listrik, Nur saleh juga mengatakan pihaknya telah melayangkan surat untuk pihak PLN agar menertibkan tiang-tiang listrik yang sudah tidak sesuai dengan tata kota. Sehingga ketika pelayanan 24 jam berjalan, seluruh infrastruktur jaringan listrik sudah teratasi.

“Kita juga telah menyurati pihak PLN untuk menertibkan tiang-tiang listrik di pinggir jalan dimana tiang-tiang listrik itu sudah tidak memenuhi syarat dengan tata kota. Semoga ini semua bisa berjalan sesuai rencana,” harapnya.

Kata Nur Saleh, mobilisasi mesin dari Makassar tersebut sebagai upaya penambahan daya seperti janji Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi untuk memberikan pelayanan listrik 24 jam, sehingga pelayanan 12 jam dibeberapa pulau selama ini bisa bertambah menjadi 24 jam.

“Ini sebagai jawaban janji Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, H Arhawi – Ilmiati Daud untuk menghadirkan pelayanan listrik 24 jam kepada masyarakat,” kata Nur saleh.

Nur Saleh, menambahkan untuk tiga pulau seperti Kaledupa, Tomia dan Binongko akan disuplai mesin termasuk pulau Wangi-Wangi sebagai pusat pemerintahan.

“Untuk pulau Binongko akan ditambah 1000 Kwa, Tomia 1400 Kwa, Kaledupa 1000 Kwa dan Wangi-Wangi 1000 Kwa. Bahkan di pulau Tomia sudah disiapkan pondasi untuk mesin baru,” tutup Nur saleh.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today