Site icon BAUBAUPOST.COM

Agus Feisal: Ormas yang Bertentangan dengan Ideologi Pancasila Perlu Diatur

www.baubaupost.com 1

www.baubaupost.com

Peliput: Amirul

BATAUAGA, BP – Pemerintah pusat telah mengeluarkan wacana bakal memangkas Organisasi Kemasyarakat (Ormas) yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, mengenai hal ini Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat mengatakan, ormas adalah salah satu pilar untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara, tetapi jika ormas bertentangan dengan ideologi yang dianut negara indonesia, maka perlu diatur.

“Saya kira organisasi masyarakat ini menjadi sebahagian dari pilar untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara, tetapi jika ada ormas yang mengajarkan pahamnya untuk melawan dan merongrong haluan kehidupan berbangsa dan bernegara, saya kira itu perlu diatur,” kata Agus Feisal saat ditemui belum lama ini.

Dikatakan, sebagai negara yang besar tentu membutuhkan peran Ormas, pasalnya Ormas merupakan aset yang hadir ditengah-tengah masyarakat. Hadirnya pemerintah mengatur organisasi yang menyimpang dari ideologi pancasila, dipandang perlu sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terkait adanya kebijakan pemerintah pusat dalam pembubaran ormas anti Pancasila yang merujuk pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017, yang menuntut agar didaerah juga mempersiapakan aturan khusus mengatasi ormas yang melawan ideologi Pancasila kata Agus, Pemkab Busel siap untuk menjalankan instruksi pemerintah pusat, pasalnya kebijakan itu menyangkut Negara Indonesia.

“Kami siap menjalankan instruksi pemerintah pusat,” ucapnya.

Namun menurut Agus Feisal, bukan hanya peran pemerintah tetapi peran masayarakat juga diperlukan untuk bisa memfilter paham-paham yang bertentang dengan ideologi Negara Indonesia, pasalnya akses informasi di zaman yang serba terbuka, maka masyarakat harus lebih cerdas dalam memilah informasi, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara akan lebih kokoh dan tidak mudah untuk dihancurkan oleh pihak-pihak asing, yang mencoba meronrong kesatuan dan persatuan Indonesia.

“Diharapkan masyarakat dapat mampu menyaring ormas yang bertetangan dengan ideologi bangsa kita, artinya masyarakat kita juga dituntut untuk lebih cerdas memfilter paham-paham yang hadir ditengah-tengah maayarakat,” pungkasnya.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version