Peliput: Darson
BURANGA, BP – Kabupaten Buton Utara (Butur) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2018 mendatang.
Hal ini ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra oleh Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Tenggara, Saleh Lasata kepada Bupati Butur, Abu Hasan pada malam rama tamah di Rujab Bupati Butur, Jumat (4/8) malam.
Saleh Lasata dalam acara itu menyampaikan, dengan diserahkannya SK Gubernur tentang penetapan Butur selaku tempat penyelenggaraan MTQ yang dilaksanakan sekitar bulan Maret 2018 mendatang, maka segala bentuk sarana pendukung untuk menyukseskan kegiatanw tersebut sudah harus disiapkan.
“Kalau melihat bulan Maret artinya saya tidak lagi hadir di sini selaku ketua LPTQ, aplagi selaku wakil gubernur. Namun demikian penyelenggaraan MTQ ini harus sama-sama kita sukseskan,” katanya.
Sehubungan dengan itu, pasangan dari Gubernur Sultra non aktif Nur Alam ini melihat, dengan pembangunan yang ada saat tentunya tak semudah membolak balikkan telapak tangan, karena jelasnya dinamikanya sangat tinggi.
Apalagi menurutnya, wilayah Butur memiliki banyak tantangan dan dilihat dari ketersediaan anggaran tentunya tidak seperti kabupaten-kabupaten lain yang sudah mapan.
“Oleh karena itu, Insyaallah APBD 2018 masih kami yang menyusun, kita akan perhatikan apa yang sudah diajukan tadi,” janji mantan Bupati Muna ini.
Sementara itu, Abu Hasan dalam sambutannya mengungkapkan, selama kepemimpinannya bersama wakilnya Ramadio yang belum cukup dua tahun, terus berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dengan menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik material, sosial fuktural dan mental spritual.
Sehingga menurutnya, pembangunan yang dia canangkan menjadi Buton Utara yang aman, berbudaya, dan religius.
“Terkai dengan ini, saya tidak ragu menerima kepercayaan untuk menjadi tuan rumah MTQ tahun 2018. Karena Buton Utara pernah sukses melaksanakan Porprov. Jadi marik kita sukseskan MTQ ini,” pintanya.
Ketidak raguan pula orang nomor satu di Butur ini, lantaran dirinya menganggap tidak sendirian. Pasalnya, gubernur sendiri akan membantu dalam rangka mensukseskan pelaksanaan MTQ 2018 mendatang.
“Karena gubernur ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Mantan Karo Humas Pemprov Sultra ini mengakui, amanah yang diberikan agak berat, tetapi jelasnya dengan dukungan bebagai pihak dapat berjalan dengan baik.
“Saya mohon dukungan semua jajaran pemerintahan, sipil maupun militer, seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda maupun aktivis. Sehingga penyelenggara MTQ di Kabupaten Buton Utara 2018 kita bisa laksanakan tepat waktu dan tepat sasaran,” harapnya. (*)