Site icon BAUBAUPOST.COM

Sentuhan Adat Buton Hiasi Pengembalian Berkas di Hanura

F12.2 Salah satu Balon H Yusran Fahim di kalungkan sarung khas buton saat pengembalian berkas di sekertariat DPC Hanura

Salah satu Balon, H Yusran Fahim

Peliput : Prasetio M

BAUBAU, BP – Ada yang berbeda dalam acara pengembalian berkas Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota di sekertariat DPC partai Hanura Kota Baubau. Balon yang mengembalikan berkas akan disambut oleh gadis yang berpakaian adat buton (Kalambe,Red) dan dilakukan prosesi pengalungan sarung emas khas Buton.

Plt Ketua DPC partai Hanura, Bandung Longgeng, melalui anggotanya Ridwan Azali, saat di temui Baubau Post di sekertariat DPC Hanura Kota Baubau, Rabu (09/08) mengatakan, adanya sentuhan adat Buton dalam acara pengembalian berkas sengaja dilakukan, agar balon Walikota yang di dukung partai Hanura di pilwali 2018 dan semua kebijakannya dalam memimpin Kota Baubau tidak lari dari akar budaya.

“Karena Budaya itu jati diri sebuah daerah, pasalnya persoalan budaya dan kearifan lokal sudah mulai di abaikan,” jelasnya.

Sebagai Walikota terpili nanti, dalam setiap programnya harus berdasarkan kearifan lokal, sehebat apapun programnya sehebat apappun misinya jagan lari dari akar budaya. Sedangkan untuk pemeberian sarung bermotif benang emas, bermakna bagi kepala daerah yang terpilih dapat mengembalikan kejayaan Kota Baubau yang dulu sebagai pusat kesultanan Buton di masa lalu.

“Kita beri semua kepada Balon Walikota dan Wakil Walikota yang mengembalikan berkas. Sedangkan untuk balon perempuan ada motif sarung Buton yang memang khusus untuk perempuan,”tutupnya.(#)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version