Kalapas Baubau: Mengikis Stigma Negatif Mantan Napi di Masyrakat
Peliput : Jaya Editor: Hasrin lmi
BAUBAU,BP – Momentum HUT RI ke 72 tahun ini begitu spesial bagi penghuni Lapas Kelas IIA Baubau. Pasalnya, untuk pertama kalinya warga binaan ikut berpartisipasi dalam lomba gerak jalan indah (GJI) tingat Kota Baubau..
Kalapas Baubau Wahyu Prasetyo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan diarea panggung penghgormatan Rujab Walikota Baubau Senin (14/08) mengatakan, ini memang pertama kali khususnya warga binaan lapas Baubau berpartisipasi dalam lomba gerak jalan indah di Kota Baubau.
“Kita melibatkan warga binaan kami dalam kegiatan masyarakat ini, untuk mengikis stigma negatif pada mantan narapidana yang selama ini masih ada dimasyarakat dan terus terang itu menjadi kendala tersendiri sebagai warga binaan untuk kembali menjalankan kehidupannya dimasyarakat setelah bebas,” ungkapnya.
Lanjutnya, satu yang harus dicapai warga binaan perlu dikembalikan kepada masyarakat melalui proses terprogram, salah satunya dengan cara seperti ini (ikut gji-red). Untuk itu, pihaknya berharap, anggapan negatif masyarakat dapat dikikis sehingga masyarakat mau menerima kembali.
“Untuk warga binaan yang mengikuti ini, telah memenuhi syarat untuk sedikit demi sedikit dapat berasimilasi dengan masyarakat, mereka ini telah memasuki program asimilasi dan telah menjalankan minimal setengah masa pidananya,” jelasnya.
Pantauan Baubau Post, barisan warga binaan lapas mendapat pengawalan ketat dari petugas Lapas mulai dari garis star sampai di finish. Diawal garis star dikawal dengan delapan orang petugas lapas, termasuk di beberapa titik yang tidak berjauhan disiapkan dua petugas yang kemudian mengikuti barisan yang keseluruhannya berjumlah 33 orang petugas yang mengawal barisan.
Pada saat melakukan fariasi barisan, para Napi ini membacakan catur dharma narapidana dengan suara yang lantang. Setelah melakukan penghormatan, barisan ini membubarkan diri dengan tertib dan dikawal petugas kembali dalam Lapas. (#)