Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP– Puncak peringatan HUT RI ke 72, Walikota Baubau Dr H AS Tamrin menjadi inspektur upacara baik pada upacara penaikan bendera maupun upacara penurunan bendera merah putih, Jumat (17/08).
Sebelum upacara detik-detik proklamasi dimulai , terlebih dahulu diawali dengan drama kolosal tentang sejarah perjuangan Sultan Buton La Karambau atau Oputa Yi Koo dalam melawan penjajah Belanda.
Kemudian sirine dibunyikan selama 60 detik sebagai tanda detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI segera dikumandangkan. Selanjutnya Ketua DPRD Baubau H Roslina Rahim membacakan teks proklamasi Kemerdekaan RI 1945,
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan indonesia. Hal- hal mengenai pemindahan kekuasaan, dan lain-lain dilaksanakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, Jakarta 17 Agustus 1945, Atas nama Bangsa Indonesia Soekarno-Hatta,” Roslina membacakan teks Proklamasi.
Pasukan pengerek bendera merah putih (Paskibra) berjumlah 72 orang dengan pakaian putih-putih menambah hikmah peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI 72 terlihat sempurna.
Upacara penaikan bendera berlangsung hikmat dan sukses, dimana lagu-lagu aubade yang dinyayikan siswa dan siswi SMAN 1 Baubau menambah semaraknya HUT RI ke 72 yang mengangkat tema kerja bersama.
Peserta upacara tahun ini melibatkan siswa dan siswi mulai dari tingkat SD sampai tingkat SMA, perguruan tinggi, PNS, TNI, Polri , dan Sat Pol PP, dan kursi undangan ada forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), para SKPD, utusan Parpol, lurah dan camat dan tampak pula para anggota veteran RI. Kemeriahan upacara HUT RI juga terlihat dengan adanya atraksi yang dimainkan oleh marching band asal SMAN 1 Baubau.
Dr HAS Tamrin usai upacara bendera menilai semua proses mulai dari persiapan hingga Puncak HUT RI ke 72 berjalan dengan khidmat, lancar, dan sukses. Karena itu dia memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh masyarakat Kota Baubau yang sama-sama menjaga kebersamaan dan kekompakan. Dia pun meminta agar generasi muda harus bisa mengisi kemerdekaan RI ini dengan semangat PO5 sehingga bisa mewujudkan Baubau yang maju, sejahtera, dan berbudaya dalam bingkai NKRI, MERDEKA. (*)

