Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Masyarakat Kabupaten Wakatobi dikagetkan dengan gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah barat daya pulau Wangi-Wangi. Gempa dengan kekuatan magnitudo 4.0 Skala Richter (SR) itu terjadi Jumat (18/8) sekitar pukul 08.12 WITA.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Kendari, memprakirakan jika gempa itu terjadi dengan episenter pada koordinat 5.34 LS – 123.52 BT sekitar 3 kilometer barat daya Wangi-Wangi pada kedalaman 30 kilometer.
“Peta tingkat goncangan (Shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan dirasakan di Wanci dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI) dan di Kaledupa dalam skala I SIG (II MMI). ” terang kepala stasiun geofisika Kendari, Rosa Amelia, melalui pesan WhatsApp (WA) Jumat (18/8).
Kata Rosa Amelia, di daerah sekitar Wangi-Wangi goncangan gempa bumi dirasakan banyak orang. Hingga saat ini belum ada informasi akurat terkait adanya kerusakan akibat gempa bumi itu.
“Terkait dengan peristiwa gempa bumi di wilayah tenggara Wakatobi ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 08.50 WITA, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan,” katanya.
Rosa Amelia, meminta masyarakat agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. “Gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan jika ditinjau dari kedalaman gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang melalui wilayah tersebut.
Untuk diketahui, sejumlah masyarakat Wakatobi mengaku sempat panik setelah merasakan bangunan rumah yang ditinggalinya terasa bergerak. Sehingga lekas keluar meninggalkan rumah.
“Saya sementara minum air panas bersama keluarga dalam rumah, namun tiba-tiba rumah dan kursi tempat duduk saya terasa getar. Spontan saya berpikir ini pasti gempa, dan secepatnya saya menyeret anak dan isteriku keluar rumah,” ujar Hasan, salah seorang warga Mandati Wangi-Wangi Selatan sesaat usai gempa bumi itu.(*)