BAUBAU, tribunbuton – Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH berpesan kepada seluruh anggota Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) agar senantiasa menjunjung tinggi, menjaga jiwa patriotisme dalam mengisi Kemerdekaan. Hal ini diungkapkannya usai mengukuhkan 74 anggota Paskibra di Rujab Walikota, Rabu Malam (16/08).
AS Tamrin juga mengingatkan, agar generasi penerus senantiasa mengenang pengorbanan para Pahlawan dalam berjuang merebut Kemerdekaan, dengan tetesan darah, keringat dan air mata.
Kata dia, para Pahlawan rela berkorban demi merebut Kemerdekaan dari kaum penjajah, dan saat ini generasi penerus wajib menghargai setiap pengorbanan tersebut, dengan berbuat yang terbaik dalam mewujudkan cita-cita Kemerdekaan itu sendiri. Mengisi Kemerdekaan dengan belajar yang giat, mengukir prestasi, berbuat hal-hal positif, hingga akhirnya pada perannya dapat berkontribusi pada pembangunan, mensejahterakan masyarakat secara adil dan merata.
Tujuh puluh dua anggota Paskibra ini bertugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih, dalam prosesi Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke- 72, Kamis (17 Agustus) di Lapangan Lembah Hijau.
Sebelum dikukuhkan, Paskibra mengucapkan ikrar Paskibra dipandu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, La Ode Darussalam SSos MSi, disaksikan langsung Ketua bersama anggota DPRD Kota Baubau, pimpinan Forkopimda, para veteran RI, orangtua Paskibra dan Pimpinan SKPD se- Kota Baubau.
Pengukuhan Paskibra ini ditandai dengan penyematan lencana secara hikmad oleh AS Tamrin, dan Paskibra mencium sang Merah Putih.
“Namun jauh lebih penting dari itu, adalah mengisi kemerdekan dengan pembangunan, berpikir positif, kompak dan membangun kebersamaan, tentunya dilandasi dengan semangat filosofis kebutonan yang kita miliki. Kepada para Paskibra, tetap gelorakan semangat sebagai kader Bangsa, generasi pelanjut dan masa depan daerah, bangsa dan negara,” pesan AS Tamrin.
Berikut isi pembacaan ikrar Putera-Puteri Indonesia, “Aku mengaku Putera-Puteri Indonesia dan berdasarkan pengakuan itu, aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan yang Maha Pencipta dan bersumber pada-Nya, aku mengaku bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia. Bernegara satu Negara kesatuan RepubIik Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Aku mengaku berjiwa dan berisi pohon satu jiwa dan ideologi Pancasila dan satu UUD 1945. Aku mengaku bertujuan satu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Aku mengaku berkebinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.
Aku mengaku sebagai generasi dan penerus perjuangan besar Kemerdakaan dengan akhlak dan ikhlas menurut Ridho Tuhan YME. Berdasarkan pengakuan ini dan demi kader Bangsa aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban dan pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari.
Semoga Tuhan YME memberkati niatku ini dengan taufik-Nya serta inayah-Nya. Membesarkan niatku ini dengan taufik-Nya serta inah-Nya.
Mudah-mudahan Tuhan senantiasa melindungi kita semua. Amin.” (*)