Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Seorang warga Kecamatan Sorawolio berinisial LN menyimpan harta yang bernilai fantastis yakni mencapai Rp 500 triliun. Harta karun ini diketahui peninggalan tentara jepang (heiho) pada masa penjajahan.
Dikutip dari tribunbuton.com, pria yang enggan menyebutkan namanya lengkapnya ini menyebutkan, jika harta itu terdiri dari ratusan peti emas batangan yang disimpan dalam terowongan bawah tanah rahasia. Tidak hanya itu, peti emas dikubur bersama ratusan samurai roll, samurai selendang, dan ribuan senjata laras panjang.
LN mengaku masih menunggu petunjuk pihak pemerintah RI (presiden RI) untuk menggali harta karun itu. “Sudah 20 hari kita masukan surat ke Sesneg, tapi belum ada informasi,” katanya.
Pihaknya sebagai keturunan saksi mata yang kakeknya merupakan mantan tentara heiho menggambarkan bagaimana satu kapal perang harta Jepang itu diangkut ke darat dan dikuburkan. “Satu peti dipikul dua tentara, jumlahnya ada ratusan peti,” katanya.
Dia berharap ada petunjuk dari pemerintah apakah emas itu digali lalu diserahkan ke pemerintah untuk kemudian bagi hasil ataukah pemerintah yang menggali lalu mereka dapat persen. Kakek mantan tentara heiho itu sudah meninggal namun mewariskan peta harta karun itu dan diketahui persis posisinya.
LN juga mengisahkan, kakeknya adalah salah satu dari dua tentara yang selamat dari gempuran tentara sekutu. Setelah ratusan peti mas batangan itu berhasil dikubur, kapal perang itu mendapat serangan tentara sekutu, hancur dan seluruh tentara tewas. Kecuali dua tentara heiho asal Buton ini selamat dan hidup. Sedangkan yang satunya sudah meninggal di Jawa. (****)