Trimakasih Sudah Dibangunkan Jalan Lingkar, Bedah Rumah dan Sumur Bor
Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Silaturahim Pemkot Baubau dengan masyarakat di Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi diapresiasi Walikota Baubau Dr HAS Tamrin, KART, MH. Pasalnya, kegiatan itu berpangsung dialogis diamana masyarakat menyampaikan unek-uneknya secara langsung didengar dan tanggapi walikota dan para SKPDnya, Sabtu (30/09).
Perwakilan tokoh masyarakat Liabuku sekaligus memewakili etnis Limakawatino Idwan mengungkapkan banyaknya manfaat pembangunan di Kecamatan Bungi dibawah kepemimpinan Dr HAS Tamrin. Ini dilihat dengan dibukanya jalan lingkar ruas tiga yang menghubungkan Kecamatan Sorawolio dan Kecamatan Bungi.
“Bagi kami jalan lingkar itu sangat membantu memudahkan mengangkat hasil-hasil pertanian dari Bungi hingga ke pusat kota, ” ucapnya, ketika berdialog dengan Walikota Baubau.
Selain akses jalan, lanjutnya, manfaat dibuatkan sumur bor di Liabuku membuat cadangan air bersih bisa diatasi pada musim kemarau. Idwan mengatakan selama ini bila musim kemarau masyarakat hanya mengandalkan cadangan air dari Kantor Pertanian.
Selanjutnya, manfaat program pembangunan yang amat di sukuri masyarakat Liabuku yaitu adanya pembangunan bedah rumah.
“Sayangnya ada kendala dalam memobilisasi materialnya hingga program ini belum rampung, padahal kan kegiatannya dimulai sejak bulan Juli. Kalau bisa, mohon Pak Wali bisa langsung memonitor program bedah rumah. Mohon maaf bila saya lancang, tapi ini kesuksesan program pemerintah. Jangan hanya karena ada ulah rekanan yang tidak becus, akhirnya program Pemkot Baubau rusak,” kata Idwan sekaligus dia mengaku Curhat.
Selain manfaat pembangunan, Idwan menyampaikan masukan masyarakat agar Pemkot memasang tiang listrik di Lingkungan Makmur berhubung ada rumah warga yang dijadikan terminal untuk pembagian jaringan listrik dan kondisi rumahnya sudah mau roboh dan kemungkinan bisa terjadi korslet”
Yang membacakan masyarakat di Baubau bahwa nuansa kebutonan tercipta nanti di masa kepemimpinan Dr HAS Tamrin. Ini benar, karena kita bisa lihat bagaimana setiap pertemuan Pak Wali selalu menggunakan bahasa Wolio. Semoga Allah selalu meridhoi perjuangan bapak untuk maju diperiode kedua, bagaimana kita lanjutkan…!,” Lanjutkan, jawab yang hadir.
Idwan juga mewakili etnis Limakawatino berterima Kasih kepada Dr HAS Tamrin yang telah mendudukan perwakilan etnisnya di pemerintahannya seperti Arif Basari yang pernah menjabat Kabag Umum dan Alimu yang kini menjabat Lurah Tampuna. Kedepan dia berharap ada banyak Arif Basari dan Alimu lain yang bisa duduk di pemerintahan.
Dr HAS Tamrin mengatakan komunikasi itu indahnya membangun pertemanan itu jangan ciptakan benih-benih konflik. Dokter ilmu pemerintahan itu menyebut satu persatu sahabatnya yang hadir seperti Pak Peter. Menurut walikota pertemanan itulah yang menjadi kenangan. “Biar banyak harta tapi kita tidak bawah di kubur. Hanya pertemanan saja yang bisa membawa kenangan,” ucapnya.
“Disamping sahabat saya juga hadir Srikandi PO5. kehadiran semua di sini sebenarnya medekatkan kembali persaudaraan yang hampir terlupakan. Seperti temanku Pak La Nana ini sudah 30 tahun tidak bertemu. Sekarang baru bertemu lagi dan ini tidak bisa diukur dengan materi dan kata-kata. Saya bertemu sekarang dengan mereka tidak ada batas,” tuturnya.
Dr HAS Tamrin mengatakan datang bertemu masyarakat di Liabuku untk mendengarkan unek-unek masyarakat sehingga tahu apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Kita membangun ini kan tidak sim salabin. Dana kita ini terbatas dan ini nanuti kita akan penuhi. Apalagi kita punya pasukan di bawah ini kan lain-lain juga, kadang juga mentalnya kurang Bagus. Makanya harus disterika kalau ada yang mentalnya masih kurang bagus, jangan susahkan warga dan ini harus ditelusuri dengan kepala dingin, sabar, tenang dan harus bisa pengendalian diri semua, ” katanya.
Walikota bersahaja itu meminta kepada semua kepala dinas harus mencatat apa yang jadi keluhan masyarakat. Kalau sudah tercatat gunanya untuk diketahui apakah sudah bisa diatasi tahun ini. “Tapi kalau belum ya diatasi tahun berikutnya. Tidak apa apa karena pembangunan itu never ending proses, berjalan terus menerus,” katanya lagi.
Dr HAS Tamrin merasa senang karena suasananya kompak dan harmonis atas swadaya kegotong royongan. Terkait dengan pembangunan, lanjutnya, pihaknya mengaku sudah dimaksimalkan dengan menggunakan dana daerah dan istilahnya pembangunan itu pro rakyat yang digali melalui Musrenbang. Tapi ada juga yang tidak terkaver, “Maka melalui cara dialog ini bisa kita catat masukan masyarakat. Biar melalui lurah nanti saya akan sampaikan ke dinas terkait. Itulah sebabnya boleh saya katakan pembangunan ini harus kita lanjutkan,” sambungnya.
Dr HAS Tamrin mengatakan jalan lingkar itu untuk membuka isolasi agar pembangunan itu tidak
Dr HAS Tamrin mengatakan jalan lingkar itu untuk membuka isolasi agar pembangunan itu tidak menumpuk di pusat kota. Habis itu tinggal dilengkapi aspalnya, lalu jembatannya, lalu air bersihnya. “Yang penting kita kompak semua, ” katanya.
Dia juga meminta agar para orang tua memperhatikan anak-anaknya agar mentalnya Bagus. Biar membangun tapi kalau dirusaki terus, contohnya lampu taman di Kotamara dibuka bautnya dan lampu taman di Keraton dicuri. Padahal itu tidak butuh di Kasih makan.
“Nah kita ini banyak kesuksesan yang sudah kita capai berkat kebersamaan kita dapat penghargaan adipura tiga kali berturut-turut, dapat penghargaan tata Widya Nugraha, kota peduli HAM, kesuksesan ini karena kebersamaan. Ini bukan karena pintarnya walikota tapi ini karena dahsyatnya kepintaran kita bersama, ” ucapnya.
Dia pun meminta kepada para orang tua dan tokoh masyarakat agar menjaga persaudaraan ini, termasuk anak muda untuk mencegah masuknya narkoba, anarkisme, dan intoleran. Dia berharap orang-orang tua untuk tidak terbawa arus bila ada tindakan intoleran dan baiknya harus ada pendinganan pada anak-anak muda. “Saya atas nama pemerintah kiranya mengucapkan terimakasih karena telah berpartisipasi dan mengisi pembangunan di Kota Baubau sehingga pemerintah pusat memberikan penghargaan dan dilapangan pembangunan kita riil, kita sudah bangun sekolah, jalan aspal, pasar, pelabuhan, dan bandara, ” tuturnya.
Dr HAS Tamrin mencontohkan nanti dimasa pemerintahannya baru masyarakat di Pulau Makassar (Puma) bisa merasakan jalannya di aspal. Sehingga sekarang ini masyarakat sudah membeli kenderaan bermotor. Ini hal-hal kecil tapi karena menyangkut kebutuhan dasar, menyangkut harkat, dan martabat masyarakat maka harus dipenuhi.
Dr HAS Tamrin mengingatkan kini pihaknya menggemakan program Pomamasiaka, Poantaantakata, Pomaemaeaka, Popiapiara, dan Pobincibincikikuli (PO5). Walikota mengatakan PO5 itu bukan Idenditasnya Tamrin, tapi itu pesan-pesan leluhur tapi saya yang populerkan.
“Ini akan menjadi motivasi bagi diri saya untuk menghadiri acara-acara seperti ini. Perlu memelihara, merawat kedamaian, kebersihan, dan kebersamaan untuk menambah dan soliditas, menambah kekuatan energi sehingga kita lanjutkan pembangunan dengan sebaik-baiknya dan anak anak kita bisa menikmati hasil hasil pembangunan ini. Sama dengan leluhur kita meninggalkan pembangunan ini sehingga kita yang ada sekarang menikmati pembangunan ini. Semoga visi misi Kota Baubau maju, sejahtra, dan berbudaya dalam bingkai tertib, aman, maju, populer, Indah, dan lancar (TAMPIL),” tuturnya. (*)