Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Baubau La Ode Sarafa DS menyebutkan, secara umum pangan di Kota Baubau masih aman. Meski beberapa waktu lalu pihaknya menemukan daging tidak layak konsumsi.
“Insyaallah untuk keadaan pangan di Kota Baubau sejauh ini masih layak. Hanya pada waktu lebaran Idul Adha belum lama ini, kami temukan daging yang tidak layak konsumsi dan langsung dilakukan penyitaan,” terang Sarafa.
Dinas Ketahanan Pangan juga rutin melakukan pemantauan pangan dua kali seminggu. Ada beberapa aspek yang dinilai terkait ketahanan pangan di Kota Baubau.
“Setiap Senin dan Kamis, kami turun lapangan untuk memantau pangan apakah layak konsumsi atau tidak. Tidak hanya itu kami juga pantau harganya, pendistribusian barang hingga keamanannya. Termasuk makanan olahan seperti seperti susu kaleng yang kadaluarsa itu menjadi pemantauan kami, atau tidak mempunyai izin” terangnya.
Pihaknya bekerjasama dengan Pos Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Baubau dalam melakukan monitor. Namun kata Sarafa, Dinas Ketahanan Pangan khusus pada pengawasan makanan segar, seperti sayuran, daging hingga buah-buahan. Sementara Pos POM, pada pengawasan makanan olahan.
“Secara umum keduanya masih menjadi tanggung jawab daerah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan untuk kelayakan konsumsinya,” tandasnya.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat ini berharap, agar distributor tidak melakukan penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat. Selain itu pihaknya meminta, jika masyarakat menemukan ada bahan pangan yang tidak layak konsumsi di pasaran, agar segera dilaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan untuk ditindaklanjuti (**)