Peliput: Darson Editor: Zaman Adha
BURANGA, BP – Warga Desa Soloi Agung Kecamatan Kulisusu Barat di Kabupaten Buton Utara (Butur) akhirnya menikmati listrik setelah penantian yang cukup lama. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Baubau mencatat, sebanyak rumah 112 di desa itu telah teraliri listrik.
Mulai dinyalakannya lampu di Desa Soloi Agung diresmikan langsung Bupati Butur Abu Hasan. Turut didampingi Wakil Bupati Butur, Ramadio dan Manager PLN Rayon Baubau Arif Budi Kurniawan.
Pada kesempatan itu, Abu Hasan berpesan agar dengan danya listrik masuk desa, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sehingga, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan warga desa semakin meningkat.
“Saya berharap dengan masuknya aliran listrik dari pihak PLN ini, bisa kita manfaatkan sebaik mungkin,” kata Abu Hasan saat memberikan sambutan pada peresmian listrik masuk di Desa Soloi Agung, Selasa (3/10).
Abu Hasan sangat mengapresiasi program pemerintah pusat menargetkan semua desa agar tersentuh listik. Ia pun mengaku telah memerintahkan camat untuk mendata tanaman yang harus ditebang agar listrik masuk disemua desa.
“Jika membutuhkan ganti rugi, agar warga bisa melapor ke pemerintah atau ke camat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Baubau, Arif Budi Kurniawan mengungkapkan, pemerintah melalui PLN terus menyasar daerah yang belum tersentuh listrik.
“Mudah-mudahan dengan masuknya listrik di Desa Soloi Agung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Tegangan listrik bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” harapnya.
Menurutnya, pemerataan pelayanan listrik negara sebagai wujud nilai sila pancasila yang kelima. Yakni, mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan masuknya listrik, jelas dia malam tak lagi gelap gulita. Generasi penerus bangsa bisa belajar dengan baik untuk meraih prestasi gemilang.
Tercatat tahun ini sebanyak delapan desa telah dialiri listrik lima diantaranya di Butur. Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat pro aktif membantu kerja petugas PLN dalam memasang jaringan PLN. Maksudnya, pohon yang mengganggu tiang listrik dapat ditebang dengan kesepakatan bersama.
“Tanaman atau pohon didekat jalanan agar bisa ditebang. Kita juga sangat mengapresiasi pro aktif pemerintah Buton Utara dalam mendukung percepatan pemasangan jaringan lsitrik,” ujarnya. (*)