Kepala Imigrasi Wakatobi: Pulau Tomia Prioritas Kunjungan Orang Asing
Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Kepala Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi, Saroha Manullang, mengatakan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kecamatan Tomia dan Tomia Timur dinilai sangat efektiv dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas orang asing di pulau Tomia.
Hal itu dibuktikan dengan laporan dari waktu ke waktu terkait aktivitas orang asing di pulau Tomia kepada Kantor Imigrasi Wakatobi sebagai pusat koordinasi. Pulau Tomia merupakan pulau menjadi prioritas kunjungan orang asing di Kabupaten Wakatobi.
“Selama ini Timpora pulau Tomia sangat efektif dari waktu ke waktu melaporkan kedatangan orang asing di wilayahnya. Kita semua tahu bahwa pulau Tomia menjadi pulau target kunjungan wisatawan di Wakatobi, khususnya dengan keberadaan PT Wakatobi Dive Resort (WDR),” ungkap Saroha Manullang, dalam pertemuannya dengan Timpora pulau Tomia, Senin (23/10).
Menurut Saroha Manullang, pengawasan orang asing bukan hanya domain Imigrasi dan Timpora. Namun keterlibatan seluruh stakeholder dan seluruh jajaran pemerintahan hingga tingkat bawah sangat dibutuhkan. Hal itu terkait dengan kemananan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Di pulau Tomia banyak sekali aktivitas orang asing. Sehingga peran pemerintah dan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan. Semakin lama orang asing beraktivitas di Wakatobi maka tentu akan memberikan kontribusi terhadap daerah khususnya dalam perpanjangan dokumen akan memberikan pendapatan kepada daerah,” ucap pria asal Sumatera Utara tersebut.
Sementara itu kepala bidang inteldat, informasi dan sarkom Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Tenggara, Subandriani, yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan pengawasan orang asing merupakan program kerja kantor imigrasi kaitannya menjaga kedaulatan Negara.
“Timpora merupakan bagian tugas pokok dan fungsi dari kantor imigrasi. Manfaat Timpora sangat besar dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI. Semoga jalur koordinasi disemua Timpora dengan Kantor Imigrasi semakin baik kedepan. Pengawasan orang asing merupakan tugas bersama seluruh masyarakat dan pemmerintah,” tutup Subandriani.(*)