– Pantau Keberadaan Orang Asing
Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Kantor Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi bersama perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timppra) Kabupaten Wakatobi menggelar operasi gabungan dalam rangka pengawasan orang asing di pulau Tomia, Senin (23/10).
Timpora Kabupaten Wakatobi dalam melaksanakan operasi gabungan di pulau Tomia yakni dengan menyusuri akses para wisatawan mancanegara dimana para wisatawan itu merupakan tamu PT Wakatobi Dive Resort (WDR).
Ketua Timpora Kabupaten Wakatobi, Saroha Manullang, mengatakan operasi dimaksud merupakan agenda kerja Timpora kabupaten yang telah teragenda dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sesuai amanat undang-undang Keimigrasian.
“Ini kaitannya dengan pengawasan orang asing di wilayah hokum Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi. Timpora ini bukan hanya terbentuk ditingkat kabupaten, namun telah terbentuk juga ditingkat pulau seperti di Binongko, Tomia, Kaledupa dan Wangi-Wangi,” terang Saroha Manullang, sesaat sebelum berangkat menuju pulau Tomia.
Amatan Baubau Post, Timpora kabupaten yang terdiri dari Kepala Kejaksaan Negeri Wakatobi, Kepala Danpos AL, perwakilan Polres Wakatobi, Kesbangpol, Dinas Pariwisata dan beberapa instansi terkait lainnya menuju pulau Tomia dengan menggunakan speed boad khusus.
Di pulau Tomia, Timpora kabupaten Wakatobi melakukan pertemuan singkat singkat dengan Timpora Kecamatan Tomia dan Tomia Timur. Setelah itu menuju Bandara Maranggo untuk memantau pendaratan pesawat carteran para wisatawan tamu PT WDR.
Usai memeriksa dokumen wisatawan dengan didampingi pegawai bandara Maranggo, Timpora Kabupaten Wakatobi menuju pulau Lamanggau tempat beroperasinya PT WDR. Timpora kabupaten dengan didampingi pemilik PT WDR, Mr Lorenz Maedar melakukan pemeriksaan beberapa sampel dokumen sejumlah wisatawan tamu WDR.
Setelah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka pengawasan orang asing khususnya terkait dokumen keimigrasian, Timpora segera kembali ke pulau Wangi-Wangi.(*)