Peliput: Darson
BURANGA, BP – Belum dilakukannya pengerjaan jalan poros Keraton Kulisusu, yang sudah ditimbun hingga menimbulkan debu, terus mendapat sorotan. Kali ini datang dari anggota DPRD Butur Abdul Salam Sahadia.
Wakil ketua DPRD Butur itu meminta kepada pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) maupun pihak kontraktor untuk mempercepat proses pengerjaan pengaspalan jalan poros Keraton tersebut.
“Soal jalur itu tentunya kita berharap agar segera diselesaikan pengerjaannya. Memang sudah banyak keluhan-keluhan warga yang kita dengar, untuk itu kita berharap agar secepatnya diselesaikan,” tegas Salam.
Seperti diketahui, jelas politisi Partai Demokrat itu, jalur poros Keraton sendiri merupakan jalur utama dalam wilayah kota Ereke. Perbaikan jalur tersebut telah dilakukan beberapa bulan lalu dengan terlebih dahulu dilakukan penimbunan dan pengerasan.
Namun, hingga sampai dengan saat ini, pengaspalan jalur tersebut belum juga diselesaikan. Akibatnya debu-debu yang ditimbulkan sejak jalan itu mulai ditimbun terus dihirup dan mengganggu masyarakat sekitar.
Sekedar informasi, sebelumnya, jalur ini sempat ditanamkan sejumlah pohon pisang oleh warga setempat sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalur itu. Jalur itu juga dipasangi balok dan sejumlah batu oleh warga agar tidak dilewati sehingga otomatis kendaraan harus melalui jalur-jalur alternatif yang ada.
Peningkatan jalan itu sendiri bersumber dari APBD 2017. Besaran anggarannya diketahui sebesar Rp 3,2 miliar untuk panjang 2,2 kilometer lebih yang dibagi dalam tiga ruas peruntukan jalan dalam kota Ereke. Salah satunya adalah jalan poros Keraton. (*)