Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – SMKN 2 Baubau kurang begitu mengarahkan siswanya untuk meningkatkan prestasinya dicabang ekstrakurikuler (eskul). Pasalnya anggaran yang tersedia tidak mendukung untuk mengembangkan jenis-jenis kegiatan eskul.
Kepala SMKN 2 Baubau, La Safini SPd mengatakan jika prestasi cabang eskul SMA lebih baik dibandingkan dengan SMK. Salah satu alasannya karena porsi anggaran yang berbeda. Sehingga hal ini ini diakui pihaknya tidak memungkinkan siswa SMKN 2 Baubau untuk berprestasi dicabang eskul.
“SMAN menonjolkan ekstrakulilernya seperti tari-tarian, vokal grub dan seni-seni lainnya, sedangkan kami SMKN tidak seperti itu, melainkan kami menonjolkan adalah keterampilannya, ” jelasnya.
Lanjutnya, SMKN 2 Baubau memiliki eskul yang terbatas pada cabang olahraga sepak bola, vollyball, badminton, tenis meja dan Pramuka. Namun SMKN 2 Baubau pernah mengutus siswanya untuk mengikuti event di Provinsi Sultra yakni vollyball, tenis meja maupun badminton.
“Karena kami telah beralih ke provinsi, maka semua dana-dana harus kami sesuaikan dengan apa yang sudah diprogramkan. Semua kegiatan yang menggunakan anggaran dana BOS harus masuk dalam daftar rencana kerja sekolah,” ujarnya. (#)