F01.1 Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat disambut masyarakat Lapandewa beberapa waktu laluBupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat disambut masyarakat Lapandewa beberapa waktu lalu

Peliput : Amirul

BATAUGA,BP-Realisasi penggunaan DD hingga Oktober 2017, Kabupaten Buton Selatan masuk kategori terendah di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari pagu anggaran DD untuk 60 desa di Buton Selatan sebesar Rp 49.520.000. Akibatnya, Pemerintah pusat belum mencairkan Dana Desa (DD) triwulan II di 60 desa di Buton Selatan akibat laporan penggunaan DD pada triwulan I belum disetor.

Demikian diungkapkan Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat SSos MSi kepada sejumlah wartawan di Batuaga ahir pekan lalu.

“Dari total anggaran itu pemerintah telah melakukan transfer dana ke rekening desa sebanyak 60 persen atau lebih Rp 29 miliar pada tahap pertama, artinya kita yang paling terkecil serapan anggarannya,” ucap Agus Feisal beberapa waktu lalu

Kata orang nomor satu di Busel ini, dalam waktu dekat akan memanggil seluruh kepala desa untuk membahas apa yang menjadi kendala sehingga serapan anggaran DD di Buton Selatan tahun 2017 tidak maksimal. Sementara jika dijalankan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat, maka akan meningkatkan gerak laju nadi ekomoni Buton Selatan

“Saya berharap di 2018 kedepan khusus untuk Dana Desa kita akan dampingi secara baik. Kita berharap seluruh perencanaan desa ini berbasis rakyat berorientasi kebutuhan rakyat,” ucapnya

Lanjutnya, Dana Desa bukan semata-mata untuk melakukan pembangunan fisik tetapi juga dapat digunakan untuk kepentingan bantuan modal usaha, ataupun kegiatan-kegiatan yang menambah pengembangan ekonomi kerakyatan

“Saya berharap, para kepala desa tidak mengulangi kejadian serupa di tahun mendatang. Selain perencanaan pembangunan, dana desa juga itu bisa lebih dimaksimalkan pada pengembangan bantuan atasu modal usaha,” tukasnya (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today