Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Kasus Penganiayaan di Simpang Lima
Peliput : Fardhyn
BAUBAU, BP – Warga Kelurahan Lipu dan Katobengke mendatangi “serbu” Mapolres Baubau. Kedatangan massa ini untuk meminta pihak kepolisian Resort Baubau segera mengungkap kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam terhadap dua warga Kelurahan Katobengke beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan masyarakat Kelurahan Lipu dan Katobengke saat melakukan unjuk rasa di depan Polres Baubau, Kamis (02/11/2017).
Salah seorang orator Irwan, mengungkapkan, masyarakat yang ikut dalam unjuk rasa adalah masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Polisi dikarenakan berbagai kasus yang belum selesai diungkap.
Ia menyebutkan beberapa masalah yang belum dituntaskan Polisi seperti kasus pengeroyokan sopir angkot di Kelurahan Bataraguru, kasus penikaman di SMAN 4 Baubau, pengeroyokan dan penikaman di Kelurahan Lipu dan penganiayaan dua warga Katobengke di simpang lima.
Kata dia, sebelumnya saat hendak melakukan unjuk rasa pertama kali, pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap dan menangkap pelaku kasus di simpang lima. Sehingga unjuk rasa pertama dibatalkan. Namun hingga saat ini, pelaku penganiayaan belum juga ditangkap.
“Kami katakan bahwa penegakan hukum di Kota Baubau itu mati suri,” ungkap Irwan
Selain itu, masyarakat Lipu dan Katobengke merupakan masyarakat yang taat akan hukum dan masih percaya kepada Polres Baubau dapat mengungkap kasus simpang lima. Ia menginginkan kesetaraan saat warga Lipu menjadi tersangka pihak kepolisian dengan segera mengungkap kasus tersebut, begitupun jika warga lipu menjadi korban, Polisi harus dengan segera mengungkap dan menangkap pelaku.
Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam SIk MPA menerima baik para pengunjuk rasa yang menyuarakan aspirasinya di depan Polres Baubau. Didepan para pengunjuk rasa, Kapolres Baubau mengatakan sebagai pelayan masyarakat ia ingin tahu apa keluhan yang sedang dirasakan masyarakat saat ini. Kapolres Baubau menegaskan adanya isu bahwa warga Kelurahan Lipu dan Katobengke merupakan masyarakat brutal tidak benar adanya.
“Jika ada yang mengatakan warga Lipu dan Katobengke tidak punya aturan, laporkan,” tegasnya
Mengenai keluhan para pengunjuk rasa, ia juga merasa marah dengan pelaku yang menganiaya korban dan berjanji akan mencari dan menangkap pelaku. Selain itu, pihak kepolisian juga meminta bantuan kepada masyarakat jika ada yang memiliki informasi akurat dan bukti yang valid agar segera memberitahu pihak kepolisian.
Ia juga mengarahkan masyarakat agar tetap beraktivitas dengan normal dan biarlah pihak kepolisian yang akan bekerja dan menjaga keamanan masyarakat Kota Baubau. (*)

