Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP – Antisipasi Anarkisme yang terjadi dikalangan Generasi mudah pada beberapa wilayah kelurahan Betoambari, sala satunya kelurahan Katobengke dan Lipu, pihak Kecamatan Betoambari bakal tutup acara malam “Joget” serta larangan kumpul masa.
Camat Betoambari, Drs La Kaju saat konfirmasi Baubau Post, Jumat (03/11) mengatakan, pihanya menggelar rapat pertemuan, dan menghadirkan beberapa toko masyarakat yaitu Lurah, RT/RW berseta perwakilan Generasi mudah dari masing masing kelurahan.
Kegiatan yang diselenggarakan bersama toko toko masyarakat tersebut, bertujuan untuk membahas beberapa tindakan anarkisme yang sedang firal dikalangan masyarakat.
Untuk itu, pihak Kecamatan meminta kepada para toko toko masyarakat, untuk sementara waktu menutup acara hiburan malam “Joget” serta kegiatan yang melibatkan orang banyak, tanpa seizin Pemerintah Kota (Pemkot).
“Kemarin kita sepakat untuk menghentikan acara Joget atau kegiatan lain yang melibatkan orang banyak, tanpa seizin pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pada masing masing kelurahan, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjalankan penertiban pada komunitas atau kelompok masyarakat yang berkumpul dipingir jalan “Gode gode”, karena akan ada kecenderungan masyarakat untuk merencanakan berbagai hal yang berunsur negatif.
“Kita himbau agar tidak ada anak anak yang kumpul kumpul, karena kalau mereka sudah kumpul, akan ada kecenderungan mereka merencanakan suatu hal yang berusur negatif,” ungkapnya.
Lanjut Kaju kembali, himbauan terkait pemberhentian acara malam serta penertiban pada komunitas generasi mudah, mendapat respon baik dari sejumlah toko masyarakat, guna menciptakan keamanan dan kenyamanan masing masing wilayah.
“Kita sejalan untuk masing menjalankan antisipasi hal hal yang bisa mengganggu keamanan dari masing masing wilayah,” tutupnya (#)
