Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Kantor Imigrasi Kelas III Kabupaten Wakatobi terus berbenah. Resmi beroperasi sejak tahun 2014 silam, Imigrasi Wakatobi terus berupaya memberikan kontribusi terhadap daerah dan negara.
Memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai penjaga palang pintu terhadap keamanan, kenyamanan dan kedaulatan negara terkait urusan keimigrasian. Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi tetap berupaya mengoptimalkan program sesuai keterbatasan anggaran.
Kepala Imigrasi kelas III kabupaten Wakatobi, Saroha Manullang, mengungkapkan jika kantor yang dipimpinnya itu telah mengalami perkembangan pesat sesuai tupoksi. Sebagai instansi pelayanan urusan Keimigrasian, juga mengoptimalkan tupoksi sehingga tercipta ekonomi pembangunan.
“Kantor Imigrasi Wakatobi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sesuai dengan tugas. Fungsi Kantor Imigrasi Wakatobi mempunyai tanggung jawab besar dalam Pelayanan, Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian serta fasilitator ekonomi pembangunan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan motto Imigrasi sebagai Penjaga Pintu Gerbang Negara,” terang Saroha Manullang, Jumat (3/11).
Kantor Imigrasi Wakatobi lanjut Saroha Manullang, menjabarkan instruksi pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM RI, Direktorat Jenderal Imigrasi dengan selalu berinovasi dan berkinerja berdasarkan kalender kerja yang telah ditetapkan dalam Program Kerja (Proker) Kantor Imigrasi Wakatobi Yang tertuang dalam agenda “Money Follow The Program.
“Money Follow the Program merupakan dasar bendahara Kantor Imigrasi Wakatobi untuk mensupport segala pelaksanaan tugas pelayanan keimigrasian yang berbasiskan anggaran. Sehingga pemakaian anggaran tepat sasaran dengan hasil yang jelas atau outcome dan output yang nyata,” ujar pria asal Sumatera Utara tersebut.
Dia menambahkan, dari sisi itulah dapat dilihat betapa vitalnya fungsi petugas bendahara yang merupakan support utama dalam mendukung kelancaran jalannya proses pelayanan dan penegakan hukum Keimigrasian di wilayah kerja Kantor Imigrasi Wakatobi. Sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat melalui Imigrasi Wakatobi demi Keamanan, Kenyamanan dan kedaulatan Negara.
Sementara itu Bendahara Kantor Imigrasi Wakatobi, Suryadinsyah Putra, mengatakan jika Imigrasi Wakatobi tahun anggaran 2017 meskipun dalam tata kelola keuangan belum signifikan memberikan kontribusi terhadap daerah dan Negara. Namun Kantor Imigrasi Wakatobi sudah berpartisipasi dalam pembangunan.
“Tahun 2017 ini, Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi mengelola anggaran sebesar Rp 1.8 Milyar lebih. Sedangkan pendapatan Negara bukan pajak (PNBP) yang dihasilkan Imigrasi Wakatobi per 31 Oktober 2017 sudah Rp 257 juta lebih. Ini pertanda bahwa Imigrasi Wakatobi telah memberikan kontribusi meskipun belum signifikan,” tutupnya.(*)

